.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan perjalanan tapak tilas ke sekolah masa kecilnya di Kota Solo. Setelah pagi tadi menyambangi SDN 111 Tirtoyoso di Kecamatan Banjarsari, Jokowi kemudian melanjutkan kujungannya ke SMPN 1 Solo.
Jokowi tiba di SMPN 1 Solo pada Sabtu (12/10) sekitar pukul 08.30 WIB. Sama seperti di SDN 111 Tirtoyoso, kedatangan Jokowi di SMPN 1 Solo juga disambut oleh para guru yang berbaris di dalam lingkungan sekolah. Di luar sekolah, warga juga menunggu kedatangan Jokowi.
Kepala SMPN 1 Solo, Sri Wuryanti mengatakan Jokowi tadi menyampaikan beberapa pesan kepada guru. Salah satu pesannya yakni guru diminta mendidik siswa soal akhlak mulia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang disampaikan beliau (Jokowi) kepada kami, guru-guru, harus mendidik anak-anak berakhlak mulia. Itu yang nomor satu," kata Kepala SMPN 1 Solo, Sri Wuryanti saat ditemui wartawan, Sabtu (12/10/2024) siang.
Jokowi juga berpesan kepada para guru untuk tetap menjaga prestasi sekolah di tengah sistem zonasi.
"(Pak Jokowi bilang) Walaupun zonasi, tidak harus hilang prestasinya. Tetap kita mempertahankan prestasi. Beliau menitipkan anak-anak generasi emas," ujar Wuryanti.
Wuryanti menjelaskan, Jokowi merupakan lulus dari SMPN 1 Solo pada tahun 1976.
"(Jokowi lulusan SMPN 1 Solo tahun) '76. Tadi beliau sangat bahagia bisa masuk kelas. Kelas ketika beliau (sekolah) di sini," ucapnya.
Jokowi juga menyempatkan duduk di bangku siswa kelas 9 C dan bercerita dulu satu meja belajar dipakai untuk dua siswa.
"Beliau mengatakan 'dulu mejanya untuk dua orang'. Sekarang satu meja, satu anak," kata Wuryanti.
Kepada Wuryanti, Jokowi sempat mengatakan dirinya tiba-tiba kangen ke sekolahnya zaman dulu.
"Beliau kangen, 'tiba-tiba kok saya ingin ke SD, SMP, SMA'," ungkap Wuryanti menirukan ucapan Jokowi.
Dalam kunjungannya ke SMPN 1 Solo, Jokowi juga memberikan oleh-oleh berupa kaus untuk guru dan paket tas sekolah untuk sejumlah siswa.
Simak Video Pernyataan Jokowi: Tanggal 20 Oktober Sore Saya Pulang ke Solo, Tidur
