.webp)
Alam menyimpan berbagai fenomena menarik yang tak henti membuat takjub, salah satunya saat kerang bisa menghasilkan mutiara di balik cangkangnya. Namun, mungkin tidak sedikit orang yang menyimpan rasa penasaran terkait bagaimana cara kerang bisa menghasilkan mutiara? Simak penjelasannya.
Mengutip dari jurnal 'Performa Biologis Tiram Mutiara (Pinctada maxima) yang Dibudidayakan dengan Kepadatan Berbeda Menggunakan Sistem Longline' karya Sri Hastuti, dkk., kerang mutiara adalah sumber daya laut yang memiliki nilai jual tinggi. Hal ini dikarenakan adanya mutiara yang dihasilkan oleh jenis kerang yang satu ini.
Sementara itu, disampaikan dalam jurnal 'Ekobiologi Kerang Mutiara Air Tawar (Anodonta woodiana, Lea)' karya Sata Yoshida Srie Rahayu, dkk., disampaikan bahwa kerang mutiara termasuk moluska air tawar yang memiliki ciri khas tertentu. Salah satunya memiliki mampu menghasilkan mutiara yang mampu mengolah parasit menjadi wujud lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi detikers yang menyimpan rasa penasaran terkait proses kerang bisa menghasilkan mutiara. Terdapat rangkuman informasi yang menarik untuk diketahui. Temukan penjelasannya.
Mengapa Kerang Menghasilkan Mutiara?
Pembentukan mutiara pada kerang ternyata memiliki tujuan tertentu. Merujuk dari laman Live Science, selama ini tidak sedikit orang yang mengira mutiara di dalam kerang terbentuk akibat pasir yang menyelinap masuk ke dalam cangkangnya. Namun, ternyata mutiara tersebut justru terbentuk dari partikel-partikel yang masuk ke dalam cangkang moluska yang satu ini.
Dijelaskan bahwa partikel makanan maupun parasit yang masuk ke dalam cangkang kerang akan bersarang di dalamnya. Kemudian pada dinding tempat organ-organ kerang tersebut berada partikel-partikel itu akan berubah dalam kurun waktu tertentu menjadi butir-butir kecil yang selama ini kerap disebut sebagai mutiara.
Sementara itu, dijelaskan melalui laman How Stuff Works, kerang dapat menghasilkan mutiara karena hal tersebut bagian dari proses biologis mereka. Proses biologis tersebut melibatkan cara kerang dalam melindungi dirinya dari zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuhnya.
Jenis moluska yang satu ini memiliki sebuah lapisan tipis jaringan yang melapisi bagian dalam cangkangnya. Melalui bagian tubuh inilah mutiara-mutiara terbentuk dan pada akhirnya dihasilkan oleh kerang.
Proses Kerang Bisa Menghasilkan Mutiara
Lantas bagaimana proses mutiara pada kerang bisa terbentuk secara alami? Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, mutiara yang dapat ditemukan pada tubuh kerang merupakan kumpulan partikel yang terbentuk secara alami.
Menurut laman Natural History Museum, saat partikel-partikel masuk ke dalam cangkang kerang, secara alami moluska ini akan mengeluarkan dua buah lapisan yang disebut sebagai aragonit dan konkiolin. Kedua lapisan tersebut diketahui sebagai bahan pembentuk cangkang kerang.
Kemudian proses tersebut akan menghasilkan sebuah bahan yang disebut sebagai nacre yang merupakan induk dari mutiara. Bahan inilah yang nantinya dapat dijumpai di dalam cangkang kerang yang disebut sebagai mutiara.
Meskipun mutiara identik dengan kerang, ternyata tidak semua jenis kerang mampu menghasilkan benda yang dianggap indah dan berharga tersebut. Hanya jenis kerang tertentu yang mampu melakukannya, salah satunya kerang mutiara.
Sementara itu, masih dikutip dari sumber yang sama, dijelaskan proses mutiara yang terbentuk secara alami di dalam tubuh kerang itu sendiri. Serupa dengan apa yang dipaparkan sebelumnya, proses pembentukan kerang berawal dari zat asing yang mengiritasi bagian tubuhnya yang disebut sebagai mantel.
Saat zat asing tersebut masuk secara otomatis, kerang memiliki kemampuan alami untuk membungkus zat asing tersebut dengan sebuah lapisan yang bernama zat nacre. Lapisan inilah yang akan membantu mantel menutup zat asing tersebut. Kemudian proses inilah yang mampu menciptakan butiran mutiara.
Nah, itulah tadi penjelasan mengenai alasan kerang menghasilkan mutiara lengkap dengan proses pembentukannya. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran detikers, ya.
(par/rih)
