Tak hanya ditemukan di Indonesia, berbagai negara juga mempercayai angka sialnya masing-masing. Ada angka berapa saja? Mari, simak daftar angka sial berbagai negara dunia dan penjelasan ringkasnya berikut ini.
Kehadiran angka sial bisa jadi berkaitan dengan kepercayaan lokal atau peristiwa nahas yang terjadi di masa lalu. Seiring perkembangan zaman dan teknologi, angka-angka sial ini mulai kurang diperhatikan dan dianggap lalu.
Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan masih banyak orang yang percaya akan kebenaran angka sial. Dirujuk dari Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, di Indonesia sebagai contoh, angka yang dianggap sial adalah 13.
Anggapan ini menjadikan banyak hal kemudian tidak memakai angka 13. Mulai dari nomor kursi pesawat, nomor lantai gedung bertingkat, hingga nomor kamar. Lantas, selain 13, angka apa lagi yang dianggap sial? Berikut ini daftar dan penjelasannya.
Angka Sial di Berbagai Negara dan Penjelasannya
Dirangkum dari laman Cultural Mixology, United Language Group, Sotty Review, dan Adelphi Studio, berikut ini penjelasan mengenai angka-angka sial yang ada di beberapa negara:
Angka 4
Di beberapa negara, seperti China, Jepang, Korea, dan Taiwan, 4 dianggap sebagai angka sial. Pasalnya, dalam bahasa Mandarin, kata untuk empat, yakni 'si' terdengar sangat mirip dengan kata 'siwang' yang bermakna kematian.
Akibat anggapan angka 4 sial, banyak gedung, hotel, sampai lift di China yang melompati lantai 4. Hal ini mirip dengan kondisi yang dapat detikers temui di Amerika Serikat, di mana tidak ada lantai bernomor 13 dalam perhotelan.
Angka 7
Angka kedua yang dianggap sial alias unlucky adalah tujuh. Kepercayaan ini berkembang di China, Vietnam, Thailand, maupun negara-negara lain yang terkena pengaruh kebudayaan China. Apa sebabnya?
Dalam kalender Masehi, bulan ketujuh adalah Juli. Nah, Juli sering dianggap sebagai bulan bagi para hantu. Pada bulan ini, orang-orang akan memberikan penghormatan kepada kematian. Lebih lanjut, pada sebagian besar waktu, rumah-rumah akan menyiapkan buah dan makanan kepada kematian agar mereka tidak dihantui.
Menurut informasi dari laman Chinese Language Institute (CLI), 7 lebih dianggap sebagai angka yang 'netral' alih-alih sial atau beruntung. Pasalnya, selain berkaitan dengan hantu dan kematian serta punya bunyi mirip seperti kata yang bermakna 'menipu', angka 7 juga sesuai dengan sejumlah kata berkonotasi positif, seperti kekuatan hidup, energi, dan berdiri.
Angka 8
Dikutip dari Hindustan Times, angka delapan berasosiasi dengan Saturnus, planet yang dianggap sadis. Hal ini diungkapkan langsung oleh seorang pakar astrologi bernama Prem Kumar Sharma.
"Delapan melambangkan Saturnus atau Shani. Oleh karena itu, angka ini dikaitkan dengan kesengsaraan dan kesuraman. Delapan selalu disalahpahami dan secara umum dikaitkan dengan nasib buruk," jelasnya dikutip detikJateng pada Selasa (1/10/2024).
Masyarakat India percaya, bahwasanya, angka ini menjadi pemecah hubungan dan kedamaian. Angka ini juga dikaitkan dengan sejumlah kejadian nahas yang terjadi pada tanggal 8, seperti gempa bumi, tsunami, dan serangan teroris.
Angka 9
Di Jepang, sembilan dianggap sebagai angka sial. Alasannya, angka ini ketika dibaca berbunyi seperti 'ku' yang terdengar mirip dengan kata 'siksaan' atau 'penderitaan'. Implikasi kepercayaan ini adalah hilangnya kamar-kamar ataupun plat bernomor 9 di Jepang.
Angka 13
Termasuk salah satu angka yang dikenal karena dianggap sial, 13 tentu saja mendapat tempat dalam daftar ini. Disadur dari situs University of South Carolina, banyak alasan yang menyebabkan angka 13 dianggap sial.
Salah satunya adalah karena angka ini dikaitkan dengan tamu makan malam yang tak diinginkan, seperti Dewa Loki dalam Mitologi Nordik yang datang sebagai tamu ketiga belas. Ia datang ke sebuah pesta di Valhalla untuk menipu orang lain di sana agar membunuh Dewa Baldur.
Terlepas dari apa pun penyebabnya, angka 13 dianggap sebagai nomor sial di sejumlah negara. Di antaranya adalah Inggris, Amerika Serikat, Swedia, Norwegia, dan negara-negara lain yang cukup dipengaruhi dengan budaya barat.
Angka 17
Tujuh belas menjadi angka sial bagi orang-orang Italia. Sebab, penataan ulang angka Romawi untuk 17, yakni XVII, dapat berubah menjadi VIXI yang dalam bahasa Latin berarti 'hidupku sudah berakhir'.
Angka 39
Di Afghanistan, angka 39 diterjemahkan menjadi 'morda gow' yang bermakna sapi mati. Dikutip dari NPR, istilah ini juga kerap digunakan untuk menyebut germo atau penyedia pelacur. Kenapa dianggap angka sial? Sebab, di negara tersebut, dipanggil dengan sebutan germo adalah suatu hinaan dan dianggap sangat memalukan.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika orang-orang Afghanistan berusaha keras menyembunyikan angka ini, baik di plat nomor kendaraan, apartemen, atau kotak pos. Bahkan, mobil dengan plat nomor 39 bisa berkurang harganya!
"Saya baru saja membeli mobil Toyota baru. Setiap kali saya berkendara menuju rumah baru saya di Kabul, anak-anak memanggil saya '39'. Itu karena plat nomor saya, yang bernomor 39," ungkap Arif Zahir, seorang warga Kabul, sebagaimana dikutip detikJateng pada Rabu (2/10/2024).
Angka 666
Dirujuk dari National Geographic, angka 666 disebut oleh Rasul Yohanes sebagai 'the number of the beast' dalam Kitab Wahyu (Book of Revelation). Nah, kata 'beast' ini acap kali diinterpretasikan sebagai Antikristus sehingga merupakan tanda iblis. Oleh negara-negara dengan penduduk mayoritas Kristen, 666 dianggap sebagai angka sial.
Nah, itulah pembahasan ringkas mengenai daftar angka sial di berbagai negara. Semoga menambah pengetahuan detikers, ya.
Simak Video "Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai"
(par/par)