Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, mengalami kecelakaan di Tol Batang-Pemalang, Kandeman. Saat itu dia hendak menjenguk keluarga yang sakit di Jakarta.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, mengatakan Yoga sudah mengajukan izin untuk ke Jakarta. Dia berangkat dengan mobil Toyota Fortuner bernopol H-1981-MY bersama sopir dan ajudan.
"Beliau mau ke Jakarta akan menengok keluarga yang sakit dan sudah izin. Saat kejadian posisi beliau di kursi belakang," kata Artanto di Mapolrestabes Semarang, Senin (1/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pukul 01.25 WIB, mobil tersebut menabrak truk trailer pengangkut tiang listrik bernopol H-9806-BV yang ada di depannya. Muatan tiang listrik itu pun menusuk mobil korban.
"Kendaraan beliau menabrak bagian belakang truk tronton membawa tiang listrik. Mengakibatkan meninggal dunia di tempat. Dugaan penyebab kejadian masih penyelidikan. Masih proses penyelidikan Ditlantas," jelas Artanto.
Ditambahkan Artanto, kondisi Kapolres Boyolali saat ini dalam kondisi sehat. Namun, Kapolres Boyolali disebut masih syok dengan kejadian tersebut.
"Dua meninggal, driver (sopir) dan pendamping (ajudan). Pak Kapolres Boyolali kondisi sehat, pemeriksaan rumah sakit. Beliau luka dan syok atas kejadian itu," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, mobil yang membawa Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga mengalami kecelakaan di Tol Kandeman, Batang. Dua orang meninggal dunia yaitu sopir dan ajudan.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan, insiden terjadi pukul 01.25 WIB dini hari tadi di Tol Kandeman KM 346+800. Saat itu mobil Fortuner yang ditumpangi korban melaju ke arah Jakarta.
"Kurang lebih besar pukul 01.25 laka lantas di Tol Kandeman KM 346+800. Kecelakaan melibatkan Kapolres Boyolali," kata Artanto di Mapolrestabes Semarang, Kecamatan Semarang Selatan, Selasa (1/10).
(cln/rih)