.webp)
Donor darah merupakan salah satu tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa seseorang. Ternyata, tindakan ini tidak hanya membantu si penerima darah, tetapi juga memiliki dampak positif pada tubuh sang donor. Lantas, apa saja manfaat donor darah?
Kegiatan donor darah sering dilakukan dalam berbagai acara. Tak jarang, pendonor diberikan cenderamata atau makanan untuk memulihkan energi setelah berhasil menyumbang darahnya.
Mengutip situs resmi Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, satu kantong darah dari donor dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa. Hal ini, memungkinkan karena 1 kantong darah, mengandung 3 komponen, yaitu sel darah merah, trombosit, dan plasma darah.
Syarat Donor Darah
Sebelum mendonorkan darah, calon donor harus mengetahui syarat seseorang layak melakukan donor darah. Berikut syarat donor darah seperti dikutip dari situs resmi PMI Surakarta.
- Berusia minimal 17 tahun,
- Berat badan minimal 45 kg,
- Tekanan Darah Sistolik: 90-160 mmHg,
- Tekanan Darah Diastolik: 60-100 mmHg,
- Nadi 60-100 x/menit teratur,
- Kadar hemoglobin antara 12,5-17 g/dL,
- Sudah sarapan/makan,
- Tidak sedang minum obat selama 5 hari terakhir,
- Tidak sedang haid/hamil/menyusui,
- Bukan pecandu alkohol/narkotika,
- Tidak mengidap penyakit jantung, hati, dan ginjal,
- Jarak dengan donor terakhir minimal 2 bulan,
- Membawa kartu identitas (KTP/SIM/Kartu Pelajar/Karmas).
Manfaat Donor Darah
Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan RI dan FK-KMK UGM, donor darah terbukti secara medis dapat memberikan dampak positif bagi tubuh donor. Berikut manfaat pada tubuh seseorang yang menjadi donor darah:
1. Mendeteksi Penyakit Serius
Donor darah dapat sekaligus menjadi sarana mendeteksi penyakit melalui sampel darah yang disumbangkan. Beberapa penyakit dapat dideteksi, seperti HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria.
2. Menurunkan Berat Badan
Kegiatan donor darah dapat membakar 650 kalori saat seseorang menyumbang 450 ml darahnya. Kalori yang terbakar inilah yang membantu proses menurunkan berat badan.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskuler dan Kanker
Donor darah disebut dapat menurunkan tingkat kekentalan darah. Adanya penurunan ini turut menurunkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung dan penyakit lainnya.
4. Mengurangi Stres
Donor darah diyakini dapat menjaga kesehatan psikis seseorang dengan pengendalian emosi. Donor dapat mengurangi tingkat stres, hingga membantu menghilangkan perasaan negatif.
5. Mendapatkan Sel-sel Darah Baru
Hilangnya darah dalam tubuh memacu organ dalam tubuh menghasilkan sel-sel darah yang baru atau regenerasi sel darah merah. Darah inilah yang bisa membuat tubuh terasa jauh lebih segar dan sehat, serta produktif melakukan berbagai aktivitas.
Itulah berbagai manfaat dari donor darah lengkap dengan syaratnya. Tertarik untuk mendonorkan darahmu, Lur?
Artikel ini ditulis oleh Ridwan Luhur Pambudi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sto/cln)
