8 Cara Menerapkan Frugal Living untuk Menghemat Pengeluaran

8 Cara Menerapkan Frugal Living untuk Menghemat Pengeluaran

Nur Umar Akashi - detikJateng
Senin, 23 Sep 2024 10:21 WIB
Ilustrasi hemat atau menabung
Ilustrasi frugal living. (Foto: Freepik/jcomp)
Solo -

Salah satu gaya hidup yang belakangan ini banyak diperbincangkan adalah frugal living. Tak bisa dipungkiri, gaya hidup serba hemat ini menarik karena diklaim bisa menekan pengeluaran. Jadi, bagaimana cara menerapkan frugal living?

Pertama-tama, detikers perlu memahami apa itu frugal living. Dirujuk dari laman Raisin, frugal living adalah praktik hidup berhati-hati dalam mengelola uang dan sadar akan setiap pengeluaran yang dilakukan. Namun, menerapkan frugal living bukan berarti seseorang hidup tanpa apa pun.

Lebih lanjut, perlu dicatat bahwasanya frugal living beda dengan berhemat. Jika seseorang berhemat, ia akan memilih opsi barang termurah tanpa peduli kualitasnya. Sementara itu, frugal living berarti hidup hemat dengan cara memprioritaskan pengeluaran hanya untuk barang-barang penting saja.

Apakah detikers tertarik untuk menjalani gaya hidup frugal living? Berikut ini sejumlah cara menerapkan frugal living yang telah detikJateng siapkan untuk pembaca sekalian. Simak sampai tuntas, ya!

Cara Menerapkan Frugal Living

Dirangkum dari laman Synchrony, Fidelity, dan situs Universitas Serang Raya, di bawah ini beberapa cara menerapkan frugal living yang bisa detikers terapkan:

1. Utamakan Kualitas Dibanding Kuantitas

Poin pertama ini bisa detikers terapkan untuk semua barang keperluan sehari-hari, seperti misalnya pakaian, furnitur, dan peralatan kerja. Sebab, semakin bagus kualitas sebuah barang, kemungkinan benda tersebut rusak cepat akan tereduksi sehingga bisa menekan pengeluaran.

Contoh mudahnya, alih-alih membeli pakaian berkualitas rendah yang kemungkinan bakal rusak dalam jangka waktu satu tahun, detikers bisa memilih baju berkualitas tinggi yang tahan bertahun-tahun. Pada intinya, quality over quantity.

2. Melakukan Budgeting

Caranya, detikers bisa membuat anggaran bulanan yang harus dipatuhi setiap bulannya. Kamu bisa dengan mudah memanfaatkan Microsoft Excel, Spreadsheet, atau aplikasi pengatur keuangan yang banyak beredar saat ini.

Dengan melakukan budgeting ini, detikers akan bisa melakukan pemantauan secara lebih mendetail. Usai satu bulan berlalu, cek lagi pengeluaran yang telah kamu lakukan. Lalu, cari hal-hal penting yang bisa dipotong untuk mengurangi pengeluaran. Dijamin hemat!

3. Pahami Perbedaan antara Keinginan dan Kebutuhan

Dengan kesadaran diri akan perbedaan antara keinginan dan kebutuhan, detikers bisa menghemat pengeluaran untuk nantinya dialokasikan ke hal-hal penting. Misalnya saja, membeli jaket antidingin adalah kebutuhan, sedangkan jaket desainer hanyalah keinginan.

4. Jadilah Konsumen yang Cerdas

Hidup secara frugal living berarti membuat keputusan bijak dengan uang, waktu, dan sumber daya-sumber daya lainnya. Oleh karena itu, detikers perlu menjadi konsumen cerdas sehingga keuntungan-keuntungan yang ditawarkan penjual bisa dimanfaatkan.

Misalnya, sebagai konsumen cerdas, usai membeli barang elektronik, segera daftarkan garansinya bila tersedia. Perilaku ini akan membantumu menekan pengeluaran jika suatu ketika barang tersebut rusak selama masa garansi.

Contoh kedua, di berbagai online shop, tersedia kupon dan diskon yang bisa dimanfaatkan. Nah, ingat selalu untuk mengecek potongan-potongan ini secara berkala. Jangan sampai, karena lalai, kupon dan diskon ini hangus tanpa terpakai!

5. Sisihkan Gajimu untuk Masa Depan

Setiap bulannya, usahakan untuk tetap menyisihkan sedikit gajimu demi keperluan masa depan. Berapa pun yang bisa detikers tabung, uang ini kelak tetap akan berguna. Selain menyisihkan langsung dari gaji, kembalian-kembalian receh dari hasil membeli suatu barang juga mesti detikers simpan sebaik mungkin!

6. Barang Bekas Bisa Jadi Opsi Menarik

Salah satu cara menerapkan frugal living adalah membeli barang bekas ketimbang baru. Dengan menerapkan hal ini, detikers bisa memotong pengeluaran, bahkan terkadang hingga 50% lebih murah, lho! Selain itu, perilaku ini juga membantu mengurangi pencemaran lingkungan.

Barang bekas yang bisa dibeli dan digunakan kembali pun sangat bervariasi. Mulai dari kendaraan, pakaian, hingga perabot-perabot rumah. Namun, sebelum membeli barang bekas, pastikan benda tersebut masih memiliki kondisi yang relatif baik, ya!

7. Gunakan Kredit dengan Bijak

Penggunaan kredit juga perlu diperhatikan agar frugal living berjalan semestinya. Pastikan untuk melakukan kredit hanya ketika barang tersebut benar-benar kamu perlukan. Jika barang yang ingin kamu cicil hanyalah kebutuhan tersier, sebaiknya tunda dahulu.

8. Selalu Pilih yang 'Free' Saat Tersedia

Agaknya, tips satu ini tidak perlu penjelasan lebih lanjut karena begitu sederhana dan mudah dipahami. Contoh mudahnya, ketika jendela-jendela di rumahmu penempatannya bagus, sudah pasti, cahaya Matahari akan masuk, bukan?

Nah, pada siang hari, alih-alih terus menghidupkan lampu listrik, buka saja jendela dan biarkan sinar Matahari menerangi seantero ruangan. Permisalan lainnya, sebelum memutuskan membeli sebuah buku, kunjungi dahulu perpustakaan untuk memastikan, apakah buku yang ingin kamu beli tersedia dan bisa dipinjam dengan gratis?

Dampak Negatif Penerapan Frugal Living

Sebagaimana setiap hal lainnya yang ada di dunia ini, ada terang, ada pula sisi gelapnya. Hal yang sama juga berlaku untuk frugal living. Berdasar informasi dari CTV News dan How To Money, penerapan frugal living secara berlebihan akan menimbulkan sejumlah dampak negatif, seperti:

  • Merusak hubungan yang harmonis dengan teman atau keluarga.
  • Melewatkan berbagai pengalaman menarik karena ingin menghemat uang.
  • Meningkatkan risiko kesehatan (karena terlalu abai dan hemat terhadap diri sendiri, seperti tidak mau mengeluarkan uang periksa ke dokter atau membeli makanan sehat).
  • Membuat diri sendiri terlalu takut untuk mengambil risiko.
  • Menurunkan ketertarikan untuk berinvestasi.
  • Menyedot lebih banyak waktu untuk hidup secara frugal (misalnya, rumah bisa bersih, kamu harus membersihkannya sendiri. Padahal, ada jasa servis yang murah dan praktis. Dengan menghabiskan waktu untuk membersihkannya sendiri, kamu kehilangan waktu berharga bersama keluarga atau teman).

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai 8 cara menerapkan frugal living untuk menghemat pengeluaran. Bagaimana, tertarik untuk mencoba? Semoga bermanfaat, ya, detikers!




(sto/rih)


Hide Ads