Ngalap Berkah, Ratusan Warga Desa Demakijo Ikut Meriahkan Kirab Budaya

Ngalap Berkah, Ratusan Warga Desa Demakijo Ikut Meriahkan Kirab Budaya

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Sabtu, 21 Sep 2024 16:17 WIB
Kirab Budaya di halaman balai Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten
Foto: detikJateng/Arina Zulfa Ul Haq
Klaten - Ratusan masyarakat Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten berebut gunungan pertanian dalam acara Kirab Gelar Budaya. Ratusan hasil pertanian masyarakat dikumpulkan dalam gunungan hasil bumi.

Kirab Gelar Budaya yang mengusung tema 'Gemah Ripah Loh Jinawi' itu digelar di sepanjang ruas Jalan Klaten-Karangnongko. Masing-masing perwakilan RT dan komunitas di Desa Demakijo berjalan menunjukkan pentas seni yang mereka bawa hingga ke panggung kehormatan di depan balai desa.

Tampak beberapa perwakilan desa juga membawa ogoh-ogoh buatannya masing-masing. Salah satunya mantan Kades Demakijo yang menaiki ogoh-ogoh berbentuk gajah.

Gelaran kirab budaya yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB itu pun mendapat sambutan hangat masyarakat Desa Demakijo. Mereka berkumpul memadati sekitar panggung kehormatan, menunggu perebutan gunungan.

Kades Demakijo Ery Karyanto mengatakan, kegiatan Gelar Budaya berjalan selama tiga hari. Acara ini menjadi event tahunan Desa Demakijo yang sudah digelar selama tiga tahun dan sempat terhenti lantaran COVID-19.

"Jadi ini tujuannya sebagai bentuk terima kasih kepada masyarakat, tapi yang paling utama ucapan terima kasih kepada Tuhan karena di Demakijo alhamdulillah hasil pertanian tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," kata Ery kepada awak media di panggung kehormatan, Jumat (20/9/2024).

Kirab Budaya di halaman balai Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten KlatenKirab Budaya di halaman balai Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten Foto: detikJateng/Arina Zulfa Ul Haq

Kegiatan Gelar Budaya dihelat selama tiga hari, Kamis-Sabtu (19-21/9/2024). Rangkaian Gelar Budaya diawali doa bersama di Gedung Kesenian Demakijo, arak-arakan atau kirab budaya di halaman balai desa, dan hari ketiga ditutup dengan pegalaran wayang kulit.

"Peserta (kirab) memang kami batasi karena waktu, kita mulai jam 3, kita batasi hanya internal. Desa Demakijo ada sekitar 16 RT yang ikut, kemudian ada 8 gunungan pertanian," tuturnya.

Ia menjelaskan gunungan hasil bumi itu berisi hasil pertanian di Desa Demakijo. Mulai dari sayur-mayur, buah-buahan, hingga beras Rojolele Srinuk. Beras Rojolele Srinuk itu dibungkus dalam kemasan setengah kilogram.

"Itu hasil pertanian di Desa Demakijo semuanya, tidak ada yang beli, baik beras maupun sayur-mayur," ungkapnya.

Ia berharap, nantinya Gelar Budaya itu mampu meningkatkan semangat masyarakat dalam mengembangkan kesenian tradisi masyarakat, mempererat persatuan dan kesatuan, serta memberi hiburan sehat bagi masyarakat.

"Harapannya sesuai dengan tema, 'Gemah Ripah Loh Jinawi' untuk Desa Demakijo. Sektor pertanian menjadi andalan kami, sehingga ini bisa menjembatani untuk swasembada pangan di Desa Demakijo," harapnya.

Kirab Budaya di halaman balai Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten KlatenKirab Budaya di halaman balai Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten Foto: detikJateng/Arina Zulfa Ul Haq

Saat puncak acara perebutan gunungan, masyarakat langsung memadati halaman balai desa. Mereka berebut hasil bumi serta beras. Salah satunya warga Dukuh Bekelan, Umi (30).

"Ini dapat dua kantong beras, jagung, cabai, sawi. Tadi susah dapatnya, harus rebutan," tuturnya.

Umi yang mengikuti Kirab Budaya bersama suami dan anaknya itu berhasil meraup sayur-mayur saat perebutan gunungan. Nantinya, sayur mayur itu akan ia pakai untuk memasak.

Begitu pula Muslih (50), yang sukses mendapatkan empat kantong beras hingga kacang panjang. Ia mengaku sudah merapat di halaman balai desa sejak pukul 14.00 WIB.

"Memang ke sini mau ikut cari berkah. Dapat hasil gunungan, biar kenyang, biar dapat berkah. Ini kan memang agenda tahunan, sudah beberapa kali ikut," tuturnya.

Ia pun berharap dengan adanya Gelar Budaya itu, ke depannya Desa Demakijo bisa terus maju dan masyarakatnya bisa terus sejahtera.




(ncm/ncm)


Hide Ads