Sederet Jurus Bupati Arif Sugiyanto Dorong UMKM Kebumen Naik Kelas

Sederet Jurus Bupati Arif Sugiyanto Dorong UMKM Kebumen Naik Kelas

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJateng
Jumat, 20 Sep 2024 14:50 WIB
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto
Foto: dok. Pemkab Kebumen
Kebumen -

Pemkab Kebumen mencatat sudah ada 200 ribu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bumi Tirta Praja Mukti. Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memaparkan langkahnya untuk mendorong UMKM naik kelas.

Arif menyebutkan pihaknya mencatat sudah ada 200 ribu lebih UMKM di Kebumen. Dia pun sudah menyiapkan beberapa jurus untuk mendorong UMKM naik kelas, salah satunya adalah sensus.

"Kita adakan sensus untuk UMKM. Seperti sekarang sudah 200 ribu lebih UMKM yang tercatat," ujar Arif beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain sensus, Arif memaparkan pihaknya juga melakukan pelatihan seperti inkubasi. Selain itu pihaknya juga menyiapkan bantuan modal bagi pelaku UMKM.

"Kita adakan pelatihan. Kita berikan inkubasi yang tepat dan juga kita berikan bantuan permodalan," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Arif menyebutkan, pihaknya menyiapkan modal sebesar Rp 1.250.000 untuk satu pelaku UMKM. Modal tersebut bisa digunakan untuk merehabilitasi tempat ataupun sebagai modal gerobak.

"Misalkan untuk rehab-rehab tempat UMKM ataupun beli gerobak, satu UMKM kita siapkan Rp 1.250.000," ungkapnya.

Pada tahun ini, sudah ada 9 ribu penerima modal. Menurut Arif, pelaku UMKM perlu tempat untuk berdagang. Oleh karena itu, pihaknya pun menyelenggarakan Kebumen International Expo selama 8 hari.

"Tahun ini kita berikan 9 ribu penerima. Kita siapkan event-event. Di kebumen itu, Kebumen International Expo yang sudah terselenggara cukup bagus 8 hari," jelasnya.

Pada gelaran tersebut, para artis nasional pun berdatangan. Dari event itu, Arif mengungkapkan, para pelaku UMKM bisa memetik hasilnya.

"Kemudian juga artis-artis Ibu Kota datang ke Kebumen dan para pedagang merasakan hasilnya bahwa UMKM yang ada diproduksi kemudian bisa diperdagangkan," tuturnya.

Tak berhenti di situ, Arif menuturkan, pihaknya pun turut mempromosikan UMKM. Seperti halnya Pemkab Kebumen membeli produk UMKM untuk dibagikan sebagai langkah penguatan UMKM.

"Pemerintah daerah kita membeli produk UMKM kemudian kita jadikan parcel dibagikan ke guru-guru, kepala sekolah, yang sesuai kemampuan kita. Itu sebagai promo," katanya.

"Dan alhamdulillah, setelah mungkin lebaran keluarganya mencicipi 'oh ternyata lantingnya enak. Oh tempat pesanannya di situ'. Mereka pesan dan sampai sekarang masih eksis betul," lanjutnya.

Salah satu strategi promosi yang sudah disiapkan Pemkab Kebumen, Arif menyebutkan, yakni Simbok. "Kita kan ada sistem Simbok, dan lain sebagainya itu tergabung di sana," ungkapnya.

Lebih lanjut, Arif menyebutkan beberapa produk UMKM unggulan Kebumen yakni lanting dan cipang. Selain itu ada juga emping melinjo.

(akn/ega)


Hide Ads