9 Cara Mengatasi Laptop Lemot agar Kembali Normal dengan Mudah

Laptop lemot menjadi persoalan tersendiri yang kerap merepotkan para penggunanya. Oleh karena itu, cara mengatasi laptop lemot agar kembali normal dengan mudah menjadi sebuah informasi yang menarik untuk diketahui bagi para pengguna laptop.

Mengutip dari buku 'Hacking dan Tweaking Windows 11' karya Dedik Kurniawan, penyebab laptop lemot sering kali dikarenakan terlalu banyaknya file sampah yang tersimpan di dalam laptop. Apabila file-file sampah tersebut sudah menumpuk dalam jumlah yang terlalu banyak dan tidak pernah dibersihkan, maka dapat berpengaruh pada kinerja laptop yang cenderung lebih lemot dibandingkan sebelumnya.

Nah, bagi detikers yang penasaran tentang bagaimana cara mengatasi laptop lemot agar kembali normal dengan mudah, simak penjelasannya berikut ini.

9 Cara Mengatasi Laptop Lemot

1. Upgrade ke Windows Terbaru

Cara mengatasi laptop lemot pertama yang mudah untuk dilakukan oleh penggunanya adalah dengan melakukan upgrade ke Windows yang terbaru. Para pengguna perlu untuk mengetahui spesifikasi laptop atau komputer yang dimiliki. Dikatakan bahwa spek paling rendah adalah prosesor minimal dengan RAM 4 GB dan kecepatan 1 Ghz. Sementara itu, pada Windows 11 spek minimum yang dapat digunakan adalah RAM 8 GB dengan processor 1.60 Ghz.

2. Upgrade HDD menjadi SSD

Kemudian tidak hanya melakukan upgrade pada Windows terbaru, pengguna laptop lemot juga perlu untuk upgrade HDD menjadi SSD. Sebagai informasi, HDD dan SSD merupakan media penyimpanan yang ada pada laptop maupun komputer. Biasanya HDD digunakan untuk laptop keluaran lama. Lain halnya dengan SSD yang biasanya dapat dijumpai oleh laptop model baru. Oleh karena itu, apabila jenis laptop pengguna memiliki kemungkinan untuk upgrade HDD menjadi SSD, tidak ada salahnya untuk mencoba hal tersebut untuk mengatasi laptop lemot.

3. Mempercepat Start Windows

Selanjutnya menurut buku 'Laptop Anda Error? Atasi Hanya Dalam Waktu 5 Menit' karya Doni Kurniawan, mengurangi jumlah program yang dijalankan membantu kinerja sistem Windows menjadi lebih cepat. Salah satunya dengan menggunakan program yang disebut sebagai msconfig. Melalui program ini pengguna dapat memilah daftar program yang dijalankan oleh laptop.

4. Memilah Program yang Berjalan

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, pengguna laptop perlu menjalankan msconfig sebagai cara untuk memilah program laptop yang perlu atau tidak diperlukan. Masih mengacu dari buku yang sama, dikatakan bahwa pengguna dapat menonaktifkan program multimedia yang tidak diperlukan. Sebaliknya, pengguna bisa mengaktifkan program yang dapat menunjang penggunaan laptop, misalnya saja Microsoft Office maupun program lainnya pada Windows.

5. Menghilangkan Aplikasi Tak Terpakai

Adakah di antara detikers yang memiliki beberapa aplikasi tak terpakai di laptop? Jika iya, mungkin ini waktu yang tepat untuk menghilangkannya agar kinerja laptop semakin cepat. Dikatakan dalam buku yang sama, pembersihan program lama yang tidak pernah digunakan mampu membantu dalam mempercepat kinerja Windows. Cara ini sekaligus berpengaruh pada pembersihan hard disk laptop pengguna.

6. Menonaktifkan Layanan Indeks

Selanjutnya ada cara mengatasi laptop lemot yang mudah untuk dilakukan oleh para pengguna. Cara yang dimaksud adalah dengan menonaktifkan layanan indeks. Sebagai informasi, indeks merupakan sebuah fitur yang memungkinkan laptop memunculkan pencarian file dengan cepat pada kolom search companion. Fitur inilah yang terkadang bisa berpengaruh pada proses booting laptop. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan penonaktifan layanan indeks.

7. Melakukan Install Ulang Windows

Penyebab lain laptop lemot adalah kinerja Windows yang tidak lagi optimal. Seperti diungkap melalui postingan Instagram resmi @kominfobogor, Windows yang telah mengalami eror dapat memicu kinerja yang cenderung kurang optimal hingga mudah mengalami kegagalan. Salah satu cara untuk mengatasi itu semua adalah dengan melakukan install ulang pada sistem Windows pengguna.

8. Menggunakan Aplikasi Sesuai Kebutuhan

Terkadang ada sebagian pengguna laptop yang ingin memiliki berbagai aplikasi yang dianggap mampu memudahkan mereka. Bahkan tidak jarang ada aplikasi yang justru tidak sesuai dengan spesifikasi laptop, sehingga dapat membuat kinerjanya menjadi lemot. Masih dikutip dari sumber yang sama, disarankan kepada pengguna untuk menggunakan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tetap menyesuaikan dengan spesifikasi laptop masing-masing.

9. Menambah RAM

Besar RAM pada laptop mampu memberikan pengaruh pada kinerjanya. Inilah yang membuat keputusan untuk menambah RAM menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengatasi laptop yang lemot. Seperti dikatakan pada sumber sebelumnya, laptop dengan kapasitas RAM 8 GB atau 16 GB dirasa cukup untuk menambah kecepatan kinerja laptop.

Nah, itulah tadi rangkuman cara mengatasi laptop lemot agar kembali cepat dengan mudah yang dapat dipraktikkan secara langsung. Semoga informasi ini membantu, ya.

Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai

Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai