Peparnas Solo 2024 dan Perjuangan Kesetaraan untuk Kaum Difabel

Peparnas Solo 2024 dan Perjuangan Kesetaraan untuk Kaum Difabel

Sponsored - detikJateng
Kamis, 19 Sep 2024 15:41 WIB
papernas solo
Jakarta -

Karena mereka berbeda, bukan berarti tak berdaya. Ubah mindset itu, jangan juga sebut mereka para kaum disabilitas dengan panggilan cacat atau tuna.

Saudara kita yang berkebutuhan khusus itu sama seperti kita makhluk Tuhan, mereka juga sama di hadapan hukum dan tidak ada manusia rusak atau cacat. Di event olahraga, para atlet disabilitas begitu spesial di setiap kayuhan tangan mereka ketika membelah air di kolam renang.

Dari setiap ayunan raket yang mereka pegang untuk memukul bola dalam pertandingan bulu tangkis, dari setiap gerakan kaki saat beradu cepat di lintasan atlet, atau gerakan apa saja yang mereka buat saat berkompetisi, jelas terlihat ada perjuangan ekstra keras yang mungkin lebih hebat dari yang dilakukan oleh atlet-atlet yang tak memiliki kekurangan apa-apa dalam fisiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka para atlet paralimpik yang akan bertanding di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Solo 2024 adalah manusia-manusia kuat yang berjuang lebih dari sekadar mencetak rekor, medali dan prestasi, karena mereka juga melawan berbagai keterbatasan. Mereka yang akan berkompetisi dalam Peparnas Solo 2024 adalah bagian dari mereka yang tak ingin apa yang tiada dari fisiknya dieksploitasi demi belas kasihan.

Mereka justru ingin menunjukkan keistimewaannya kepada yang lain, paling tidak memberi pesan bahwa hidup itu perjuangan. Dengan kekurangan fisik bukanlah kendala, namun kekuatan guna menciptakan hal besar bagi dirinya dan orang lain. Meskipun hanya demi membahagiakan orang lain dengan senyumnya atau ikut berbangga.

ADVERTISEMENT

Kami Barisan Relawan For Gibran (Barisan RFG) menilai, pemerintah pusat dan pemerintah daerah tidak membedakan status penyandang disabilitas dan non disabilitas. Hal itu terbukti dengan keseriusan pemerintah yang sudah menggeber persiapan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Tahun 2024 di Solo tanggal 6-13 Oktober 2024.

Meskipun PON XXI Aceh-Sumut masih berlangsung, namun panitia penyelenggara Peparnas 2024 di Solo Raya sudah mematangkan persiapan perhelatan olahraga nasional yang diikuti atlet disabilitas tersebut.

Bahkan beberapa waktu lalu Presiden Jokowi juga telah menyampaikan kepada para atlet Paralimpiade Paris 2024 yang berprestasi dengan nominal yang sama dengan atlet Olimpiade, dimana atlet peraih medali emas mendapatkan Rp 6 Miliar, perak Rp 2,75 Miliar dan perunggu Rp 1,65 Miliar serta atlet yang tidak meraih medali mendapatkan Rp 250 juta.

Kontingen Indonesia secara total sukses mempersembahkan 14 medali di Paralimpiade Paris 2024. Tercatat ada satu medali emas, delapan medali perak, serta lima medali perunggu. Itu membuktikan pemerintah tidak membedakan atlet disabilitas dan non disabilitas.

Barisan RFG mendukung kesuksesan Peparnas 2024. Peparnas 2024 merupakan event besar yang melibatkan kurang lebih 5.000 orang, yang tentunya akan menggerakkan perekonomian Kota Solo dan sekitarnya.

Dengan banyaknya atlet dan kontingen, akan banyak hotel yang dipesan, penerbangan dari seluruh daerah di Indonesia menuju Solo dan UMKM juga akan terdongkrak. Kita tahu, Kota Solo berpengalaman dalam menggelar event Nasional maupun Internasional. Selain memiliki venue-venue yang lengkap dalam gelaran pesta olahraga.

Untuk Peparnas, Solo dianggap cocok karena menjadi Kota yang ramah dengan penyandang disabilitas. Peparnas di Solo ini diharapkan bisa menjadi ajang pemanasan atau penjaringan untuk mengikuti 20 cabor (cabang olahraga) di ASEAN Para Games Thailand 2026 mendatang.

Hal ini tak lepas dari keinginan untuk mempertahankan juara di tingkat Asia Tenggara. Harapannya, semoga dengan Peparnas di Solo ini, Indonesia dapat mengumpulkan bibit-bibit atlet muda untuk turut serta mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade ASEAN Para Games 2026 serta Paralimpiade Los Angeles 2028.

Diketahui, Peparnas XVII 2024 di kota Solo ini akan mempertandingkan 20 cabang olahraga, di antaranya, para bulutangkis, para catur, para renang, voli duduk, anggar kursi roda, para tenis meja, para panahan, judo tunanetra, para menembak, para angkat berat, para atletik. Selain itu ada para balap sepeda, boccia, para taekwondo, tenpin bowling, sepakbola CP, goalball, tenis kursi roda, basket kursi roda dan para e-sport.

Solo salah satu kota di Jawa Tengah yang memiliki konsep kota cerdas dengan penataan dan pengelolaan perkotaannya sangat ramah difabel. Ini merupakan poin terpenting, sehingga perhelatan ajang nasional Peparnas XVII 2024 digelar di kota Solo.

Melihat dari sejarah panjang kota Solo, bahwa kota ini mampu menjalankan event bergengsi dan sukses menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2011 dan 2022 yang lalu. Hal ini menunjukan kemampuan kota Solo dalam mengelola ajang bergengsi Peparnas XVII 2024. Kesuksesan ini memberikan kepercayaan bahwa Solo mampu menyelenggarakan Peparnas ke XVII 2024.

Peparnas di Solo diharapkan menjadi daerah percontohan untuk daerah lain di Indonesia, agar dapat merencanakan dan mengembangkan kota layak huni, yang juga ramah untuk kaum difabel.

(Content Promotion/Ketua Dewan Pembina Barisan Relawan For Gibran (Barisan RFG) Reza Fahlevi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads