Mengenal Sosok Nu'aiman, Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Lucu dan Jahil

Mengenal Sosok Nu'aiman, Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Lucu dan Jahil

Anindya Milagsita - detikJateng
Kamis, 19 Sep 2024 08:54 WIB
Kisah Nabi Khidir dan hikmah ceritanya untuk dijadikan teladan anak
Ilustrasi sosok Nu'aiman. (Foto: Getty Images/iStockphoto/rudall30)
Solo -

Kisah sahabat Nabi Muhammad SAW menjadi informasi yang menarik untuk diketahui oleh umat Islam, salah satunya ada Nu'aiman yang dikenal memiliki sifat lucu dan jahil. Lantas seperti apa sosok sahabat Nabi, Nu'aiman?

Melalui kisah-kisah sahabat Nabi, setiap muslim bisa mendapatkan pelajaran yang dapat dijadikan sebagai tauladan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yang dibawa oleh Nu'aiman bin Rufa'ah. Meskipun dikenal sebagai orang yang jahil dan juga lucu, tetapi latar belakang kehidupan Nu'aiman sebagai sahabat Rasulullah SAW dapat menjadi hal yang patut untuk diteladani.

Penasaran ingin mengetahui kisah Nu'aiman sebagai sahabat Nabi yang dikenal lucu dan jahil? Mari simak kisahnya melalui paparan berikut.

Siapakah Sosok Nuaiman?

Sebelumnya mari mengenal secara lebih dekat dengan Nuaiman atau yang memiliki nama Nu'aiman bin Rufa'ah. Disampaikan dalam buku 'M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman Yang Patut Anda Ketahui' karya M. Quraish Shihab, bahwa Nu'aiman adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang terlibat dalam sejumlah peperangan bersama Nabi.

Sebuah riwayat menyebutkan bahwa Nu'aiman merupakan salah satu orang yang dipercaya akan masuk surga. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

"Dia akan masuk surga dengan tertawa."

Tak hanya dikenal sebagai salah satu sahabat Nabi, Nu'aiman juga merupakan sosok yang terkenal jenaka. Beberapa kisah Nu'aiman yang dialami bersama Nabi Muhammad SAW bahkan sampai membuat Nabi tertawa.

Sementara itu, dijelaskan dalam buku 'Kisah-Kisah Inspiratif Sahabat Nabi' yang disusun oleh Muhammad Nasrulloh bahwa Nu'aiman merupakan sosok sahabat Nabi yang humoris. Bukan hanya mampu membuat Rasulullah SAW tertawa, Nu'aiman juga memiliki kemampuan untuk bertingkah lucu di hadapan orang lain.

Bahkan dengan mudahnya Nu'aiman dapat membuat tersenyum orang-orang. Maka tak heran, jika Rasulullah SAW mengisahkan jika sahabatnya tersebut akan masuk ke dalam surga Allah SWT dengan tersenyum.

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa Nu'aiman merupakan sosok yang dikisahkan oleh Rasulullah SAW sebagai salah satu calon penghuni surga. Salah satu alasannya karena dirinya memiliki kedudukan tinggi. Masih merujuk dari buku yang sama, disampaikan bahwa Nu'aiman bersama dengan Suwaibith terlibat dalam Perang Badar bersama dengan Rasulullah SAW. Hal tersebut pun membuat Nu'aiman mendapatkan kedudukan tinggi di sisi Allah SWT.

Kisah Jenaka Nuaiman

Lantas apa yang membuat Nu'aiman dikenal sebagai sahabat Nabi yang jenaka? Hal ini berkaitan dengan kisah-kisah Nu'aiman yang berisikan kejahilannya. Salah satunya tentang kisah Nu'aiman yang menjahili sahabat Nabi lainnya bernama Suwaibith. Merujuk 'Majalah Inspirasi Vol. XIV - No. 2 - Juli 2019' yang disusun oleh Ekstrakurikuler Jurnalistik SMA Muhammadiyah 1 Gresik, disampaikan secara detail mengenai kisah Nu'aiman dan Suwaibith.

Dikisahkan bahwa Nu'aiman dan Suwaibith sama-sama diajak oleh Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq melakukan perjalanan bisnis ke Negeri Bushra. Saat tengah merasa lapar, Nu'aiman meminta makanan kepada Suwaibith. Tetapi Suwaibith justru meminta kepada Nu'aiman untuk bersabar menunggu Abu Bakar ash-Shiddiq kembali.

Kemudian Nu'aiman berjalan-jalan mendekati pada pedagang budak. Diketahui bahwa pada saat itu jual-beli budak masih lazim ditemui. Ia segera mengatakan kepada salah satu pedagang budak bahwa dirinya memiliki budak yang gagah dan pandai berbicara. Para pedagang pun tertarik untuk membelinya dengan memberikan sepuluh unta kepada Nu'aiman.

Namun, sebelum menyerahkan budak tersebut, Nu'aiman berpesan kepada pedagang budak tersebut bahwa nantinya budak yang akan dibeli akan bersikukuh bahwa dirinya adalah budak yang sudah merdeka. Nu'aiman meminta agar sang pedagang untuk langsung membawa budak itu tanpa harus mempengaruhinya.

Lalu Nu'aiman mengantarkan pedagang tersebut untuk bertemu dengan budak yang dimaksud. Ternyata budak itu adalah Suwaibith. Merasa dijebak, Suwaibith mencoba untuk mengatakan bahwa dirinya adalah orang yang merdeka. Tak terpengaruh, sang pedagang langsung mengikat Suwaibith dan membawanya. Di sisi lain Nu'aiman tampil percaya diri dengan membawa sepuluh unta yang telah diberikan oleh pedagang budak tadi.

Setibanya Abu Bakar ash-Shiddiq untuk kembali menemui Nu'aiman dan Suwaibith, ia dikejutkan dengan cerita dari orang-orang sekitar yang menyebut bahwa Nu'aiman menjual temannya sendiri. Abu Bakar ash-Shiddiq beserta sahabat yang lain lantas bergegas menuju pedagang tersebut dengan membawa iring-iringan sepuluh unta. Mereka kemudian menukar kembali Suwaibith dengan sepuluh unta tersebut.

Saat tiba di Madinah, mereka pun mengisahkan kejadian tersebut kepada Nabi Muhammad SAW. Bersama dengan Nabi mereka pun tertawa karena tak habis pikir dengan kejahilan yang telah dilakukan oleh Nu'aiman.

Tak hanya menjahili sahabatnya sendiri, Nu'aiman bahkan pernah jahil kepada Nabi Muhammad SAW. Masih merujuk pada buku 'M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman Yang Patut Anda Ketahui', diceritakan bahwa Nu'aiman kerap pergi ke pasar untuk mengambil buah-buahan dan makanan yang disukainya.

Suatu ketika Nu'aiman menemui Nabi dan membawakannya hadiah. Ia pun segera memberikannya kepada Nabi. Tak lama berselang, seorang pedagang justru datang dan menagih pembayaran kepada Nabi. Seperti tak terjadi apa-apa, Nu'aiman pun meminta Nabi untuk membayarnya. Tak berhenti sampai di situ, Nu'aiman pun meminta izin kepada Nabi untuk ikut memakannya. Kejadian tersebut pun berhasil membuat Nabi tertawa.

Nah, itulah tadi sekilas mengenai sahabat Nabi Nu'aiman yang dikenal lucu dan jahil. Semoga informasi ini bermanfaat!




(sto/cln)


Hide Ads