Buntut dari tewasnya seorang pengunjung pada Senin pagi lalu, kolam renang Samapta Aquatic Stadium Kota Magelang kini ditutup sementara. Pengunjung itu ditemukan tenggelam di dasar kolam. Polisi mengungkap dugaan penyebab tewasnya.
Kasi Humas Polres Magelang Kota Iptu, Untung Harjanto, mengatakan petugas piket fungsi Intelkam Polres Magelang Kota, Inafis, Reskrim, dan SPKT Polres langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan pada Senin (16/9) pukul 08.45 WIB.
Untung bilang, saat itu ada saksi yang melihat korban telah berada di dasar kolam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi mengira korban sedang berlatih menyelam dan belum menduga korban tersebut meninggal dunia di dasar kolam renang. Terus saksi melanjutkan berenang dua kali bolak-balik dan melihat korban masih berada di dasar kolam," kata Untung dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/9/2024) lalu.
Kemudian saksi memberitahukan hal itu ke pegawai kolam renang. Lalu mereka menyelam ke dasar kolam renang untuk mengevakuasi korban.
"Setelah korban dinaikkan ke permukaan, korban diberikan pertolongan pertama oleh petugas kolam renang dengan cara menekan-nekan bagian dada. Akan tetapi nyawa korban sudah tidak tertolong," kata Untung.
"Korban (inisial) FA (35), warga Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman," sambung dia.
Dari hasil pemeriksaan dokter, Untung menjelaskan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban meninggal karena serangan jantung atau kram perut.
"Dimungkinkan meninggal (karena) serangan jantung atau kram perut. Diperkirakan meninggal kurang lebih 2 jam (sebelumnya)," ungkap Untung.
Kolam Ditutup Sepekan
Buntut dari peristiwa itu, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sanden Sport Center, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang memutuskan untuk menutup sementara kolam renang tersebut mulai Senin (16/9) hingga Minggu (22/9) mendatang.
"Terkait dengan kejadian kemarin, langkah antisipasi kita tutup dulu untuk seminggu ini. Jadi minggu depan, Senin (23/9), insyaallah sudah kita buka lagi untuk masyarakat," kata Kepala UPT Sanden Sport Center, Bayu Saputro, saat ditemui di kantornya di Kecamatan Magelang Utara, Selasa (17/9/2024).
"Harapan kami, kejadian kemarin cukup yang pertama dan terakhir kali sejak kami membuka. Karena memang kami sudah mempersiapkan semua dengan baik untuk kepentingan dan keselamatan masyarakat," imbuh Bayu.
Menurut Bayu, korban diduga sudah beberapa kali ke kolam renang itu.
"Yang kami ketahui korban datang sendirian. Sepertinya sudah beberapa kali ke sini, jadi tipikal yang ke sini mereka (sudah tahu). Kalau pertama kali datang berombongan, tapi kalau sudah terbiasa mereka hadir sendiri sudah berani. Jadi, memang latihan pagi seperti halnya hari-hari biasa pagi sudah ramai orang. Tapi, memang kembali lagi kondisi badan kita hanya kita yang tahu dan kami imbau ke depan jika memang ada pengunjung yang merasa perlu bantuan atau pendampingan jangan sungkan untuk memberitahukan kepada petugas kami di lapangan," ujar dia.
Bayu menambahkan, kedalaman kolam renang Samapta Aquatic Stadium mulai dari 1,5 meter hingga 2,5 meter.
"(Korban) Kebetulan (ditemukan) ada di 2,5 meter, tapi di pinggir antara 1,5 ke 2,5. Jadi, tidak di tengah, tapi posisinya cukup di pinggir, ada di sisi utara," pungkas dia.
(dil/sip)