Pengunjung kolam renang Samapta Aquatic Stadium Kota Magelang berinisial FA (35) ditemukan tewas di dasar kolam. Salah seorang saksi mengungkap detik-detik korban ditemukan.
Dikira Latihan Menyelam
Kasi Humas Polres Magelang Kota, Iptu Untung Harjanto, menjelaskan berdasarkan keterangan saksi, korban sudah tenggelam saat dia berenang. Hanya saja, saat itu saksi mengira jika korban tengah belajar menyelam.
"Saksi mengira korban sedang berlatih menyelam dan belum menduga korban tersebut meninggal dunia di dasar kolam renang. Terus saksi melanjutkan berenang dua kali bolak-balik dan melihat korban masih berada di dasar kolam," ungkap Untung melalui keterangan tertulisnya, Senin (16/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Curiga dengan kondisi korban, saksi lantas memberitahukan kepada pegawai kolam renang. Mendapatkan laporan dari saksi, petugas langsung mengevakuasi korban dari dasar kolam.
"Setelah korban dinaikkan ke atas permukaan, korban diberikan pertolongan pertama oleh petugas kolam renang dengan cara menekan-nekan bagian dada. Akan tetapi nyawa korban sudah tidak tertolong," tutur Untung.
Diduga Serangan Jantung
Diketahui jika korban merupakan warga Sleman. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kata Untung, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga meninggalnya korban karena serangan jantung atau kram perut.
"Korban FA warga Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman," ucap Untung.
Kolam Renang Ditutup Sementara
Akibat kejadian ini, kolam renang tersebut ditutup untuk sementara. Kepala UPT Sanden Sport Center, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Bayu Saputro, menjelaskan korban sebelumnya datang ke kolam renang sendirian. Korban juga diketahui sudah beberapa kali berenang di kolam renang tersebut.
"Yang kami ketahui korban datang sendirian. Sepertinya sudah beberapa kali ke sini, jadi tipikal yang ke sini mereka (sudah tahu). Kalau pertama kali datang berombongan, tapi kalau sudah terbiasa mereka hadir sendiri sudah berani," terang Bayu saat ditemui di kantornya, Kecamatan Magelang Utara, Selasa (17/9).
Lebih lanjut Bayu mengatakan, di kolam renang Samapta Aquatic Stadium terdapat beberapa kolam dengan kedalaman yang berbeda. Mulai dari kedalaman 1,5 meter hingga 2,5 meter. Sementara, korban ditemukan berada di kedalaman antara 1,5 meter-2,5 meter.
"(Korban) Kebetulan (ditemukan) ada di 2,5 meter, tapi di pinggir antara 1,5 ke 2,5. Jadi, tidak di tengah, tapi posisinya cukup di pinggir, ada di sisi utara," ujarnya.
Usai kejadian itu, kata Bayu, kolam renang ditutup hingga Minggu (22/9).
"(Penutupan sementara). Terkait dengan kejadian kemarin, langkah antisipasi kita tutup dulu untuk seminggu ini. Jadi minggu depan, Senin (23/9), insyaallah sudah kita buka lagi untuk masyarakat," kata Bayu.
(apl/sip)