Detik-detik 3 Orang Tewas Usai Mobil Tertimpa Pohon di Kebun Durian Langkat

Regional

Detik-detik 3 Orang Tewas Usai Mobil Tertimpa Pohon di Kebun Durian Langkat

Finta Rahyuni - detikJateng
Selasa, 17 Sep 2024 14:32 WIB
ilustrasi kecelakaan mobil dan truk, tabrakan
Ilustrasi mobil tertimpa pohon. Foto: Ilustrasi: Andhika Akbaryansyah
Solo -

Sebanyak tiga orang tewas setelah mobil tertimpa pohon saat berada di kebun durian. Peristiwa itu terjadi di Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

Dilansir detikSumut, Kapolres Binjai AKBP Bambang Christanto Utomo mengatakan, peristiwa terjadi pada Senin (16/9/2024), pukul 10.00 WIB. Kebun durian itu merupakan milik korban.

"Betul, di kebun durian milik korban sendiri, tiga orang tewas. (Korban) Satu keluarga pemilik kebun durian yang ada di Desa Telagah," kata Bambang saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (16/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikatakan Bambang, para korban yang berjumlah lima orang diketahui hendak pulang dari ladang itu. Namun, tiba-tiba terjadi angin kencang.

Angin itu membuat salah satu pohon tumbang dan menimpa mobil yang dinaiki para korban. Posisi korban yang tertimpa pohon berada di bagian depan dan tengah.

ADVERTISEMENT
Kondisi mobil korban tertimpa pohon di Langkat, Sumut. (Istimewa)Foto: Kondisi mobil korban tertimpa pohon di Langkat, Sumut. (Istimewa)

"Dia itu lagi di kebun durian milik korban, kan hubungannya saudara semua. Ada angin kencang, tiba-tiba sebatang pohon menimpa kendaraan milik korban itu. Kebetulan posisinya yang rusak itu di depan itu yang ketimpa pohon itu. (Terkena) Posisi driver, sebelahnya sama (bagian) tengah sedikit," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan ada sekitar 5-6 orang yang berada di mobil itu. Tiga di antaranya tewas, sedangkan lainnya bisa menyelamatkan diri.

"Mungkin 5-6 enam orang ya (di mobil), yang belakang dia berhasil menyelamatkan diri," jelasnya.

Jenazah para korban kemudian dievakuasi dan divisum. Bambang mengatakan keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.

"Sudah dievakuasi, karena jelas ada saksi jatuhnya tertimpa pohon akibat meninggalnya itu, sehingga dilakukan visum, namun keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi," ucapnya.




(cln/rih)


Hide Ads