Penyebab tewasnya guru SMP yang ditemukan di rumahnya di Desa Kalilandak, Kecamatan Purwareja Klampok Banjarnegara masih menjadi misteri. Saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Erick Budi Santoso, mengatakan masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit Margono Banyumas. Nantinya akan langsung disampaikan melalui press release.
"Sekarang masih menunggu hasil resmi hasil autopsi. Nanti kalau data sudah lengkap langsung kami sampaikan," kata dia saat dihubungi detikJateng, Senin (16/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diperkirakan, press release perihal penemuan mayat guru SMP di Desa Kalilandak akan dilakukan Selasa (17/9) besok.
"Mungkin besok atau lusa. Kami menunggu data lengkap dulu," sambungnya.
Untuk diketahui, korban yang merupakan guru PNS ini ditemukan tewas di rumah pada Kamis (12/9) lalu. Usai diperiksa di rumah sakit Emanuel, korban langsung dimakamkan.
Namun esok harinya, makam korban dibongkar. Mayat korban kemudian dibawa ke rumah sakit Margono Banyumas.
"Ada permintaan dari ahli waris korban untuk dilakukan autopsi. Jadi pada hari Jumat dibongkar," kata Kepala Desa Kalilandak Slamet Mujiono.
Mujiono menyampaikan korban tinggal seorang diri di rumah. Untuk keseharian, korban adalah guru PNS yang mengajar di salah satu SMP di Kecamatan Purwanegara.
"Korban adalah guru PNS. Ngajarnya di SMP di Purwanegara," imbuhnya.
(apl/apl)