.webp)
Industri kecil menengah (IKM) merupakan tulang punggung ekonomi lokal yang memainkan peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja. Di Kabupaten Demak, upaya untuk mendukung pertumbuhan IKM menjadi salah satu fokus utama pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Eisti'anah. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pemberian sertifikat halal kepada para pelaku usaha di sektor kuliner.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinakerind) Kabupaten Demak, Agus Kriyanto, menjelaskan tahun ini sebanyak 30 pengusaha telah mendapatkan sertifikat halal.
"Rata-rata mereka bergerak di bidang kuliner, seperti katering dan makanan kecil," ujar Agus usai pertemuan di Gedung Bina Praja Demak, Kamis (12/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Bupati Demak Eisti'anah memberikan sertifikat halal kepada pengusaha kuliner di Demak (Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng) |
Ia menjelaskan dengan adanya amanat dari Undang-Undang yang mewajibkan semua produk makanan memiliki sertifikat halal mulai tahun 2026, langkah ini menjadi penting untuk mempersiapkan para pelaku usaha agar dapat bersaing di pasar.
Salah satu pelaku usaha yang merasakan manfaat dari program ini adalah Sri Rahayu, owner dari Dapur Viella. Usaha yang dikenal dengan produk permen jahe gula aren dan gula merah ini berhasil mendapatkan sertifikasi halal berkat fasilitasi dari Dinakerind dan kerjasama dengan Disperindag Provinsi Jawa Tengah.
"Alhamdulillah, dengan adanya sertifikat halal, pesanan kami semakin meningkat," ungkap Sri Rahayu.
Ia juga menuturkan masyarakat kini semakin cerdas dalam memilih produk yang aman, salah satunya dengan memilih produk yang memiliki sertifikat halal dan PIRT.
 Bupati Demak Eisti'anah memberikan sertifikat halal kepada pengusaha kuliner di Demak (Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng) |
Sejak merintis usaha pada tahun 2016, Sri Rahayu terus berinovasi dan memperluas jangkauan pemasaran produk hingga ke berbagai kota besar seperti Jogja, Bali, Surabaya, Malang, dan Bandung. Saat ini, Dapur Viella sedang dalam proses kurasi untuk melengkapi persyaratan di Krisna Bali dan Krisna Jogja, pusat oleh-oleh terkenal di Bali.
"Mohon doanya agar kami dapat mendisplay produk di sana," tambah Sri Rahayu.
Bupati Demak, Eisti'anah, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pertumbuhan IKM di wilayahnya. Dengan berbagai program dan dukungan, seperti pemberian sertifikat halal, diharapkan para pelaku IKM dapat lebih mudah mengakses pasar yang lebih luas dan meningkatkan kualitas produk mereka.
"Kami ingin memastikan bahwa para pelaku usaha di Demak memiliki daya saing yang kuat, baik di pasar lokal maupun nasional," kata Eisti'anah.
"Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Demak," imbuhnya.
(akd/akd)
