.webp)
Ribuan penonton itu tampak memenuhi Alun-alun Klaten malam tadi. Mereka asyik menonton dan ikut melantunkan lagu yang dibawa oleh band lokal Klaten FYE serta menyimak sosialisasi rokok ilegal oleh Beacukai Surakarta.
Kepala Diskominfo Aris Pramana menyebut, panggung hiburan yang digelar ini menjadi kolaborasi Pemkab Klaten dan Beacukai Surakarta untuk memberantas peredaran rokok ilegal.
"Kami berharap masyarakat dapat berperan aktif untuk memutus rantai peredaran rokok ilegal," kata Aris di Alun-aun Klaten, Jumat (13/9/2024).
Pada kesempatan itu, masyarakat pun tak hanya mendengar sosialisasi dan menikmati penampilan FYE, mereka juga dihibur dengan penampilan grup band Aftershine.
"Konser musik Gempur Rokok Ilegal dengan bintang utama Aftershine ini juga digelar untuk memeriahkan Hari Jadi ke-220 Klaten dan HUT ke-79 RI," jelas Aris.
Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten yang hadir mewakili Bupati Klaten Sri Mulyani pun turut mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk menyukseskan kampanye Gempur Rokok Ilegal.
Pencegahan itu dapat dilakukan dengan tidak memperjualbelikan dan mengonsumsi rokok ilegal. Menurut Jajang, hal ini penting untuk mencegah kerugian negara dan petani tembakau atas peredaran rokok ilegal.
"Semoga acara ini bermanfaat dan menghibur masyarakat, serta menambah rasa syukur atas kemerdekaan," tuturnya.
"Saya juga mengingatkan untuk hanya mengonsumsi rokok resmi dan legal, serta mengajak pedagang untuk tidak memperjualbelikan rokok ilegal," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan pula pemberian apresiasi bagi pemenang lomba jingle Gempur Rokok Ilegal. Lomba tersebut termasuk rangkaian kampanye pencegahan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Klaten.
Acara konser musik malam itu berlangsung semakin meriah saat band Aftershine hadir di tengah Alun-alun Klaten. Ia membawakan lagu yang langsung ikut dilantunkan para penggemarnya itu. (akd/akd)
