.webp)
Panitia Bersama Pelaksana Pekan Paralimpiade Nasional (PB Peparnas) Solo 2024, mengeluhkan anggaran yang belum turun, bahkan terancam berkurang dari proposal yang diajukan. Padahal Peparnas Solo 2024 akan diselenggarakan 21 hari lagi.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Sammy Marbun mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk membahas terkait Peparnas Solo 2024.
"Kemarin saya sudah lapor ke Pak Presiden tentang Peparnas. Kita sudah tahu budget yang turun berapa, dan minim sekali. Saya minta tolong Pak Presiden menyikapi hal itu, dan Pak Presiden mengatakan akan meninjau lagi," kata Sammy, saat konferensi pers di Kantor NPC Indonesia, di Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jumat (13/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia meminta anggaran yang diturunkan untuk penyelenggaraan Peparnas Solo 2024 bisa sama dengan proposal pengajuan, atau tidak dikurangi terlalu banyak. Total anggaran untuk perhelatan ajang pesta olahraga nasional bagi atlet-atlet penyandang disabilitas cukup besar.
"Kalau budget saya tidak berani ngomong di sini karena masih tentatif ya. makanya kita ngomong ke Pak Presiden agar flat, kurang-kurangnya tidak terlalu banyak. (Proposal yang diajukan?) Rp 400 sekian miliar," jelasnya.
Ketua Pelaksana PB Peparnas XVII 2024, DB Susanto, mengatakan penyelenggaraan Peparnas ini akan berhasil jika mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Saat ini, dia mengaku persiapan sudah sekira 80 persen.
Peparnas yang awalnya akan diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara itu akhirnya dipindah ke Solo pada 6-13 Oktober 2024, mendatang.
"Untuk bisa 100 persen, kami harap pemerintah memenuhi perkiraan (anggaran) yang diajukan kepada pemerintah. Saat ini kami belum pegang apa-apa. Tapi panitia dengan semangat tinggi kita tetap harus jalan," kata DB Susanto.
Saat disinggung berapa anggaran yang saat ini disetujui oleh pemerintah, dia mengatakan masih belum pasti.
"Harapan kami apa yang diusulkan PB Peparnas yang berasal dari NPC bisa disetujui tanpa ada pengurangan. Yang kedua, percepatan menggeser anggaran itu kepada PB Peparnas, karena kita perlu dukungan itu," ucapnya.
Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto menambahkan untuk Venue Papernas di Kota Solo sudah siap 90 persen. Tinggal menambahi sejumlah fasilitas agar ramah disabilitas, dan pengecatan velodrome.
Penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024, juga menjadi bahan evaluasi PB Peparnas. Misal di sektor konsumsi, yang sempat viral di media sosial.
"Untuk konsumsi kita berbeda dengan PON. Konsumsi kita pecah paketan di tiap hotel, artinya hotel tempat menginap atlet itulah yang menyediakan konsumsi. Jika ada hotel yang tidak sesuai standar kecepatan maupun kelayakan makanan, langsung ada dari bidang konsumsi yang memonitoring. Kalau di PON itu semua dipihakketigakan ya termasuk konsumsi," kata Rima.
(cln/ams)
