.webp)
Seorang remaja ditemukan tewas bersimbah darah di parkiran pasar malam Desa Kedung Winong Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Remaja itu diduga menjadi korban pengeroyokan. Selain korban tewas, ada satu korban lainnya mengalami luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit.
Kejadian itu pun sempat ramai di beberapa media sosial, salah satunya di Facebook pada Kamis (112/9) malam. Dari foto yang diterima detikJateng terlihat seorang remaja mengenakan hoodie warna merah dan bercelana pendek dalam kondisi tergeletak di tanah lapang. Terdapat bercak darah di tubuhnya. Korban diduga korban pengeroyokan.
Salah seorang warga sekitar lokasi yang enggan disebutkan namanya, menuturkan jika korban merupakan korban tawuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dah ada info tawuran di lapangan Sukolilo," ungkap warga tersebut kepada detikJateng, Jumat (13/9/2024).
Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, membenarkan adanya laporan remaja yang tergeletak di lapangan dengan kondisi bersimbah darah semalam pukul 20.00 WIB. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban diketahui bernama Damas Adi Prasetyo (22) warga Sukolilo dinyatakan meninggal dunia.
"Kemudian setelah diperiksa oleh tim kesehatan Puskesmas Sukolilo dinyatakan meninggal dunia," jelas Alfan kepada wartawan saat dimintai konfirmasi.
Dari hasil pemeriksaan sementara Alfan menyebut ada dua korban dalam kejadian itu. Selain Damas yang meninggal dunia ada satu korban bernama Helmi Saputra warga Sukolilo kondisinya luka-luka. Korban yang satu ini tengah dirawat di rumah sakit.
"Di mana informasi ada dua korban yang satu korban meninggal dunia dan yang satu korban luka-luka dan saat ini masih dalam perawatan," ungkapnya.
Alfan menjelaskan Satreskrim Polresta Pati dan Polsek Sukolilo saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga melakukan penyelidikan untuk memperjelas kejadian peristiwa ini.
"Hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk korban meninggal dunia akan dilakukan autopsi dan korban luka masih dilakukan perawatan. Tim sedang mencari saksi-saksi dan sedang melakukan olah TKP serta melakukan penyelidikan untuk mengetahui detail kronologi kejadian yang terjadi," ungkap Alfan.
(apl/apl)
