.webp)
Ada beberapa jenis kulit manusia yang umum diketahui yaitu normal, kering, berminyak, kombinasi, dan sensitif. Banyak orang yang merasa bingung mengenal jenis kulit mereka.
Mengutip laman Universitas Gadjah Mada, ada berbagai faktor yang menyebabkan setiap orang memiliki jenis kulit wajah yang berbeda. Adapun faktor-faktor tersebut yakni hormon, usia, stres, cuaca, hingga masalah skin barrier.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis kulit kita agar bisa memilih produk perawatan yang cocok dengan tipe kulit kita. Karena kesalahan dalam pemilihan produk bisa menyebabkan masalah kulit, seperti jerawat.
Jenis-Jenis Kulit Wajah
Dikutip buku Tips Cantik dan Sehat Alami karya Made Al Diwanta, berikut jenis-jenis kulit wajah:
1. Kulit Normal
Kulit normal memiliki kandungan air dan minyak yang seimbang, sehingga kelembapannya sangat terjaga dengan baik. Kulit jenis ini relatif gampang untuk dirawat. Sebum atau minyak yang dikeluarkan juga relatif seimbang, tidak berlebihan maupun kekurangan.
2. Kulit Kering
Kulit kering memiliki kandungan sebum yang sangatlah sedikit, sehingga gampang terjadi penuaan dini yang ditandai dengan keriput dan kulit terlihat lelah. Kulit jenis ini sering dialami saat cuaca dingin karena udara kering.
Udara kering, bisa menyebabkan kelembapan kulit menghilang sehingga kulit menjadi pecah dan retak-retak. Kulit kering bisa disebabkan karena kurangnya asupan cairan, dehidrasi, perawatan yang mengeringkan kulit (pemakaian sabun antiseptik), mandi dengan air yang terlalu dingin atau panas, serta suhu lingkungan yang tinggi dan kelembaban rendah.
3. Kulit Berminyak
Berbanding terbalik dengan kulit kering, kulit berminyak justru memiliki kelembaban yang tinggi. Hal ini dikarenakan produksi sebum (minyak) berlebihan pada wajah. Dikarenakan produksi sebum tinggi, maka pori-pori wajah sering tersumbat oleh kadang sebum dan bisa menimbulkan komedo, beruntusan, serta jerawat.
4. Kulit Kombinasi
Jika berminyak di area T zone (dahi, hidung, dagu) tetapi di daerah lain kering, normal, atau lembab, maka jenis kulit tersebut kombinasi.
5. Kulit Sensitif
Kulit sensitif lebih tipis daripada jenis kulit lainnya, sehingga sangat mudah merasakan hal-hal yang bisa menimbulkan alergi. Pada kulit sensitif, pembuluh darah kapiler dan ujung saraf berdekatan dengan permukaan kulit, sehingga reaksi terhadap alergi dapat terjadi dengan cepat.
Gejala reaksi alergi pada kulit sensitif meliputi bercak merah, gatal-gatal, iritasi, dan ruam. Jika tidak ditangani dengan baik, gejala tersebut bisa berdampak serius.
Cara Merawat Kulit Wajah Berdasarkan Jenisnya
Dikutip dari laman Healthline, berikut cara merawat kulit wajah berdasarkan jenisnya:
1. Kulit Normal
Untuk merawat kulit normal, pastikan kulit wajah tetap terhidrasi dengan minum yang cukup. Selalu gunakan sunscreen untuk melindungi dari sinar UV yang bisa menyebabkan kulit kering, berminyak, dan keriput. Gunakan pelembab setelah membersihkan wajah yang rutin.
2. Kulit Kering
Dalam merawat kulit kering, penting untuk menggunakan sabun cuci muka yang ringan lembut. Hindari untuk menggosok kulit ketika sedang mencuci muka atau saat mengeringkan.
Gunakan pelembab yang bisa melembabkan secara ekstra dan hindari suhu udara yang panas. Jangan lupa minum air yang banyak, agar kulit tetap terhidrasi.
3. Kulit Berminyak
Maksimal bersihkan wajah dua kali sehari dan setelah berkeringat. Gunakan pembersih muka yang lembut dan jangan digosok. Serta gunakan skincare yang non comedogenic atau tidak menyumbat pori-pori.
4. Kulit Kombinasi
Hindari menggosok yang terlalu keras saat cuci muka di bagian T zone. Gunakan skincare yang berbeda untuk T zone dan pipi dengan sesuai kebutuhan. Jangan lupa hindari produk yang bisa menyumbat pori-pori.
5. Kulit Sensitif
Disarankan untuk mencoba produk skincare atau make up selama 24 jam sebelum penggunaan secara penuh. Jika cocok, produk bisa digunakan. Serta jangan berlebihan untuk membersihkan wajah karena ditakutkan kulit akan bereaksi.
Nah itu dia penjelasan mengenai kenali jenis kulit wajah serta cara merawatnya. Semoga membantu!
Artikel ini ditulis oleh Agnest Aprillia, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sto/dil)
