Tidak sedikit kasus orang yang jatuh di kamar mandi hingga mengakibatkan pecah pembuluh darah, stroke, bahkan meninggal dunia. Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan, kenapa jatuh di kamar mandi berakibat fatal?
Kamar mandi merupakan salah satu ruangan yang penting bagi kita. Di ruangan ini kita biasanya mandi, buang air, maupun mencuci. Lantai kamar mandi yang basah umumnya menjadi lebih licin sehingga membuat kita rawan terpeleset.
Berdasarkan artikel ilmiah berjudul Circumstances and Outcomes of Falls Among High Risk Community-Dwelling Older Adults yang dilakukan oleh Judy A Stevens dkk, terdapat beberapa alasan kenapa jatuh di kamar mandi dapat berakibat fatal. Mari simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa Jatuh di Kamar Mandi Berakibat Fatal?
1. Lingkungan Kamar Mandi
Kamar mandi sering kali memiliki permukaan yang keras dan licin. Lantai keramik atau porselen di kamar mandi lebih keras daripada karpet di ruang tamu. Permukaan keras ini dapat memperburuk dampak saat seseorang jatuh. Selain itu, perlengkapan logam seperti pegangan dan keran juga menambah risiko cedera.
Kamar mandi adalah tempat yang paling rawan kecelakaan jatuh. Angka kejadian jatuh dan cedera di kamar mandi mencapai 17%, hampir dua kali lipat dibandingkan dengan ruang tamu yang hanya 8%. Permukaan keras dan licin di kamar mandi meningkatkan kemungkinan cedera serius. Oleh karena itu, lingkungan kamar mandi dapat berbahaya dan memerlukan perhatian ekstra.
2. Ukuran dan Tata Letak Kamar Mandi
Kamar mandi, yang sering dianggap sebagai ruang pribadi yang aman, ternyata menyimpan risiko tersembunyi. Ruang yang sempit dan terbatas membuat gerakan menjadi lebih sulit dan meningkatkan risiko cedera saat jatuh, karena tidak memberikan cukup ruang untuk menghindari benturan keras saat terjatuh. Hal ini diperparah oleh permukaan lantai yang licin dan keberadaan peralatan mandi yang dapat menjadi penyebab terpeleset.
3. Risiko Spesifik dari Aktivitas di Kamar Mandi
Aktivitas di kamar mandi sering melibatkan gerakan yang memerlukan keseimbangan. Mandi, berdiri dari toilet, atau keluar dari bak mandi memerlukan koordinasi tubuh yang baik. Jatuh saat melakukan aktivitas ini sering mengakibatkan cedera serius karena posisi tubuh yang tidak stabil. Gerakan mendadak saat keluar dari bak mandi atau duduk di toilet juga dapat menyebabkan cedera.
Penelitian juga menunjukkan bahwa jatuh di kamar mandi paling sering menyebabkan cedera pada orang yang berusia 65 tahun ke atas. Cedera sering terjadi saat orang berdiri, duduk, atau menggunakan toilet. Ini menunjukkan bahwa aktivitas sehari-hari di kamar mandi berisiko tinggi dan memerlukan tindakan pencegahan.
Cara Mencegah Seseorang Jatuh di Kamar Mandi
Dari penelitian di atas, dapat kita ketahui bahwa jatuh di kamar mandi bisa mengakibatkan cedera fatal. Oleh karena itu, kita wajib menciptakan kamar mandi yang lebih aman. Mari simak tips yang dikutip dari laman National Institute of Aging berikut ini!
1. Pasang Pegangan Tangan
Pasang pegangan tangan di dekat toilet serta di dalam dan luar bak mandi atau shower. Pegangan ini membantu memberikan dukungan saat berdiri atau bergerak. Semua perlengkapan tersebut juga membantu menjaga keseimbangan agar tidak jatuh saat melakukan aktivitas di kamar mandi.
2. Gunakan Permukaan Anti-Slip
Gunakan matras anti-slip, strip, atau karpet di semua permukaan yang mungkin terkena air. Permukaan yang basah bisa sangat licin dan berbahaya. Dengan menambahkan lapisan anti-slip, kamu mengurangi risiko tergelincir dan jatuh. Pastikan semua area yang sering basah, seperti sekitar toilet dan bak mandi, memiliki perlindungan ini.
3. Pastikan Pencahayaan Baik
Pastikan untuk membiarkan lampu kamar mandi menyala pada malam hari. Kita juga bisa menggunakan lampu malam yang otomatis menyala saat gelap. Pencahayaan yang baik membantu mencegah kecelakaan dengan memastikan semua area kamar mandi terlihat jelas.
Demikian penjelasan lengkap mengenai alasan jatuh di kamar mandi dapat berakibat fatal menurut medis. Semoga bermanfaat!
(par/dil)