Masak Air Ditinggal ke Masjid, Rumah Warga Lereng Merapi Ludes Terbakar

Masak Air Ditinggal ke Masjid, Rumah Warga Lereng Merapi Ludes Terbakar

Jarmaji - detikJateng
Sabtu, 07 Sep 2024 20:51 WIB
Rumah milik Ibu Tasri, warga Dukuh Gumuk, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, ludes terbakar Sabtu (7/9/2024) petang.
Rumah milik Ibu Tasri, warga Dukuh Gumuk, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, ludes terbakar Sabtu (7/9/2024) petang. (Foto: dok. Sekdes Tlogolele)
Boyolali -

Kebakaran melanda rumah milik warga di lereng Gunung Merapi, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, petang tadi. Satu rumah berbentuk limasan itu pun ludes jadi abu.

"Iya betul (terjadi kebakaran rumah warga). Ini saya di lokasi," kata Sekretaris Desa Tlogolele, Neigen Achta, dikonfirmasi detikJateng Sabtu (7/9/2024).

Kebakaran itu melanda rumah Ibu Tasri, warga Dukuh Gumuk, Desa Tlogolele. Sumber api diduga dari tungku kayu bakar yang digunakan untuk memasak air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologinya, jelas Neigen, kebakaran bermula saat korban memasak air menggunakan tungku kayu bakar sore tadi. Karena sudah memasuki waktu maghrib, korban kemudian berangkat ke masjid.

Selesai salat maghrib, korban pulang dan mendapati sudah terjadi kepulan asap dan api berkobar. Warga sekitar langsung berdatangan dan berusaha membantu korban memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.

ADVERTISEMENT

Namun api dengan cepat membesar dan merembet. Sehingga warga pun kesulitan memadamkan.

"Rumah sudah tidak bisa diselamatkan. Terbakar habis," jelasnya.

Api dari tungku yang digunakan untuk memasak air itu diduga merembet. Karena rumah dalam keadaan kosong, sehingga tidak diketahui saat api mulai merembet ke bangunan rumah korban. Sehingga terjadi kebakaran.

Rumah milik korban yang terbuat kayu semua itu ludes jadi abu. Beruntung, api tak sampai merembet ke rumah di sebelahnya. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Kerugian materiil sekitar Rp 40 juta," imbuh dia.

Dikemukakan Neigen, korban di rumah tersebut sendirian. Sedangkan anak-anaknya memiliki rumah di tempat lain.




(aku/aku)


Hide Ads