Jika hanya kita dengar sekilas, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab memiliki kemiripan dari namanya. Namun kedua negara Timur Tengah ini sama sekali berbeda. Apakah detikers sudah memahami apa perbedaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab?
Singkatnya, keduanya adalah dua negara yang berbeda. Arab Saudi merupakan negara terbesar di Semenanjung Arab dengan ibu kotanya Riyadh. Sedangkan Uni Emirat Arab yang beribu kota di Abu Dhabi punya wilayah yang lebih kecil.
Dirangkum dari laman Commisceo Global Consulting Ltd, Business Insider, dan Arab Center Washington DC, berikut adalah beberapa hal yang membedakan antara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).
Perbedaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab
1. Struktur Kekuasaan
Arab Saudi memiliki struktur kekuasaan yang sangat terpusat di bawah pemerintahan monarki absolut. Raja memegang kendali penuh atas fungsi ekonomi, sosial, dan politik negara. Putra Mahkota Mohammed bin Salman, menguasai sebagian besar kekuasaan negara, meskipun dia belum menjadi raja secara resmi.
Sebaliknya, Uni Emirat Arab (UEA) adalah federasi dari tujuh emirat, masing-masing dipimpin oleh seorang amir. Kekuasaan di UEA lebih tersebar dan ada tingkat konsultasi yang lebih tinggi dalam pengambilan keputusan, baik di tingkat lokal maupun federal, dibandingkan dengan Arab Saudi. Namun UEA juga tidak sepenuhnya demokratis.
2. Budaya
Arab Saudi adalah negara yang memiliki budaya homogen. Tradisi dan adat istiadat di negara ini sangat dipengaruhi oleh keyakinan Islam yang mendalam dan warisan Bedouin. Berbeda dengan UEA yang merupakan salah satu negara paling multikultural di dunia. Hanya ada 15% penduduk asli Emirat dan sisanya adalah ekspatriat dari seluruh dunia.
Keragaman tersebut disebabkan oleh ketergantungan UEA pada tenaga kerja ekspatriat untuk mendukung industri domestik seperti minyak, petrokimia, semen, dan aluminium. Zona bebas pajak dan iklim bisnis yang ramah di UEA juga menarik banyak perusahaan internasional dan karyawan asing.
3. Toleransi Beragama
Saudi Arabia mengikuti interpretasi Islam dengan sangat konservatif dan puritan yang tidak mentolerir agama lain. Tidak ada gereja, sinagoga, atau kuil di Arab Saudi. Bahkan tindakan menyebarkan agama lain bisa dihukum berat.
Bertolak belakang dengan itu, UEA lebih toleran terhadap agama lain. Orang-orang dapat menjalankan keyakinan mereka secara terbuka, memakai pakaian keagamaan. Negara ini memiliki gereja, kuil, bahkan sinagoga.
Meskipun ada hukuman bagi yang mencoba mengonversi keyakinan warga UEA, secara umum, ekspatriat merasa lebih aman menjalankan agama mereka di UEA.
4. Ekonomi
Arab Saudi, melalui Visi 2030 yang dipimpin oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman, berusaha mengurangi ketergantungan pada minyak. Negara ini fokus pada diversifikasi ekonomi melalui proyek-proyek besar seperti NEOM dan The Line.
Sementara itu, UEA, khususnya Dubai, telah lama menjadi pusat bisnis dan investasi internasional. Wilayah ini menawarkan zona bebas pajak dan infrastruktur bisnis yang menarik.
Jadi, sudah paham dengan perbedaan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, detikers? Semoga penjelasan di atas bermanfaat!
(sto/cln)