Ular adalah binatang melata yang bisa dijumpai di berbagai negara. Ditakuti oleh banyak manusia, ular terkadang 'kepergok' sedang melakukan tindakan yang tidak biasa, yakni memakan diri sendiri. Apa alasannya?
Berbicara tentang sejarah dan simbolisme, posisi kepala ular memakan ekornya sendiri telah dijadikan simbol sejak lama dengan nama ouroboros. Dikutip dari Feel No Pain, ouroboros adalah salah satu simbol tertua dan paling misterius.
Simbol ini bisa ditemukan di pelbagai peradaban kuno yang legendaris, seperti Mesir, Yunani, dan Nordik. Ternyata, ouroboros alias simbol ular memakan ekornya sendiri adalah representasi konsep keabadian, siklus, dan kelahiran kembali. Pada intinya, simbol ini adalah lambang kesinambungan dalam hidup.
Terlepas dari makna ouroboros, tentunya tersembunyi dalih mendalam mengapa seekor ular memakan dirinya sendiri. Mari baca sejumlah alasan ilmiah ular memakan diri atau ekornya yang telah detikJateng siapkan di bawah ini!
Alasan Ular Memakan Tubuhnya Sendiri
Disadur dari A-Z Animals, sejatinya tidak ada seorang pun yang tahu pasti mengapa ular menelan dirinya sendiri. Kendatipun begitu, sejumlah alasan tampak masuk akal menurut dokter hewan. Apa saja?
Diringkas situs A-Z Animal dan Science Times, berikut ini sejumlah alasan di balik perilaku aneh ular memakan diri sendiri:
1. Gagal Mendinginkan Tubuh
Ular adalah hewan berdarah dingin. Binatang melata satu ini biasa disebut poikiloterm, yang berarti suhu tubuhnya sangat bervariasi dan tergantung oleh lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pada pagi hari, sejumlah reptil seperti ular dan kadal akan berjemur untuk menghangatkan diri.
Sayangnya, jika tubuh ular terlalu panas, ia tidak dapat mendinginkannya dengan keringat layaknya mamalia. Ular harus mencari tempat teduh untuk menurunkan suhu tubuh. Dalam kondisi suhu tubuh tinggi, ular bisa menjadi bingung dan dengannya makan tubuh sendiri.
2. Rasa Lapar Palsu
Kadang kala, ular mungkin percaya bahwa dirinya merasa sangat lapar, padahal sebenarnya tidak. Berbekal pikiran ini, ular akan segera mencari sumber makanan favoritnya. Namun, jika tidak tersedia makanan di sekitarnya, ular akan memakan satu-satunya hal yang tersedia, yakni ekornya sendiri!
Apa penyebab ular merasakan kondisi lapar palsu? Ketika seekor ular berada dalam suhu tinggi alias kepanasan, sistem metabolismenya akan meningkat sehingga menyebabkan hipermetabolisme. Nah, hal inilah yang memicu timbulnya rasa lapar palsu.
3. Berganti Kulit
Berdasar informasi dari situs Wonderopolis, rata-rata ular akan berganti kulit sebanyak dua hingga empat kali per tahun. Meskipun begitu, rata-rata lama waktu ular berganti kulit juga disebabkan banyak faktor lain, seperti usia dan spesies.
Saat sedang melepaskan kulit lamanya, penutup mata ular juga ikut terkelupas. Akibatnya, penglihatan ular menjadi terganggu untuk sementara waktu. Dalam kondisi setengah buta, ular mungkin salah mengira ekornya sebagai binatang buruannya!
4. Terjangkit Penyakit atau Sudah Berumur
Ular yang lebih tua atau memiliki penyakit kronis cenderung lebih sering menyakiti diri sendiri. Sayangnya, penyebab perilaku ini tidak diketahui secara pasti. Yang jelas, jika detikers punya peliharaan ular berumur tua, jangan lupa untuk mengawasinya agar tidak makan dirinya sendiri!
Bryan Maritz, seorang dosen senior di Departemen Keanekaragaman Hayati & Biologi Konservasi Universitas Western Cape menjelaskan,
"Ketika ular kesakitan luar biasa, mereka akan menerjang dan menggigit. Jika mereka benar-benar trauma, kamu terkadang melihat mereka menggigit tubuhnya sendiri dan itu sungguh mengerikan untuk disaksikan," paparnya, dikutip dari Discover Magazine pada Minggu (1/9/2024).
5. Stres
Sama seperti manusia, ular dapat pula merasakan stres. Pemicu stres ular pun begitu beragam, seperti wilayah tempat tinggal yang sempit (untuk ular peliharaan), kondisi cuaca terlalu terang, dan tidak tersedianya makanan.
Untuk merespons stres, ular mungkin akan melahap ekornya sendiri tanpa ampun. Perilaku serupa sejatinya juga ditunjukkan manusia tatkala stres, hanya saja bentuknya berbeda. Contohnya, ketika stres, sebagian orang akan menggigiti kukunya sendiri.
Demikian penjelasan lengkap mengenai alasan ular memakan dirinya sendiri. Semoga menambah cakrawala pengetahuan detikers, ya!
(sto/dil)











































