Demo 'Pulangkan Jokowi' di DPRD Solo, Massa Ditemui Anggota Fraksi PDIP

Demo 'Pulangkan Jokowi' di DPRD Solo, Massa Ditemui Anggota Fraksi PDIP

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 28 Agu 2024 21:48 WIB
Aksi demo mahasiswa di Kantor DPRD Kota Solo, Rabu (28/8/2024) sore.
Aksi demo mahasiswa di Kantor DPRD Kota Solo, Rabu (28/8/2024) sore. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Sejumlah mahasiswa kembali menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Solo hari ini. Sejumlah anggota DPRD Kota Solo dari Fraksi PDIP sempat menemui mereka lalu ikut menenteng poster tuntutan dari mahasiswa.

Massa demo yang mengenakan kaus hitam itu awalnya long march dari kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Mereka tiba sekira pukul 15.30 WIB, Rabu (28/8).

Massa juga membentangkan sejumlah spanduk dan poster, di antaranya bertulisan 'Pulangkan Jokowi', 'Kembalikan Kedaulatan Rakyat', 'Jihad yang Paling Utama Ialah Meneriakkan Kebenaran Kepada Penguasa Zhalim', dan lain-lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi demo mahasiswa di Kantor DPRD Kota Solo, Rabu (28/8/2024) sore.Aksi demo mahasiswa di Kantor DPRD Kota Solo, Rabu (28/8/2024) sore. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng

Demonstrasi ini merupakan aksi ketiga dalam sepekan terakhir di Solo. Koordinator aksi, Rozin Alfianto mengatakan demo ini merespons dinamika politik dan mengecam tindak represif aparat terhadap peserta aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah.

"Hari ini kami sepakat kami tidak dari elemen apapun. Kami sama-sama dengan dresscode hitam-hitam sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Indonesia. Kami satu suara atas nama masyarakat Solo Raya," kata Rozin kepada wartawan, Rabu (28/8/2024).

ADVERTISEMENT

Rozin berujar, bahwa aksi demonstrasi kali ini juga bentuk protes kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"MK (Mahkamah Konstitusi) sudah dilangkahi dengan berbagai macam kondisi. Kami juga mengupayakan agar rezim Jokowi harus diadili karena banyak sekali dosa-dosanya," ujar dia.

"Kami juga menuntut soal represivitas aparat di Indonesia, melihat kemarin yang terdekat adalah (demo) Semarang, dengan represivitas yang luar biasa," imbuh Rozin.

Menjelang petang, aksi sempat memanas. Massa membakar ban dan mencoba masuk ke halaman DPRD Solo. Namun, situasi bisa diredam setelah polisi menuruti permintaan massa agar bisa masuk ke halaman DPRD Kota Solo.

Sejumlah anggota DPRD Kota Solo dari Fraksi PDIP seperti Budi Prasetyo dan YF Sukasno sempat massa, lalu ikut menenteng sejumlah poster tuntutan mereka.

Kapolresta Solo, Kombes Iwan Saktiadi, mengizinkan massa menggelar aksi di depan Gedung Graha Paripurna Kantor DPRD Kota Solo.

Dengan dikawal pengamanan yang ketat, massa diberi waktu hingga pukul 18:10 WIB.

"Total ada 750 personel gabungan. Tetapi kami tidak ingin ada hal yang tidak kami inginkan. Dan kami akan minta baik-baik agar mereka menepati batas waktu," kata Iwan.

Pada pukul 18.10 WIB, sesuai waktu yang disepakati dengan pihak kepolisian, massa kemudian membubarkan diri secara tertib.




(dil/apl)


Hide Ads