.webp)
Gempa berkekuatan magnitudo 5,8 terjadi di Kabupaten Gunung Kidul, DIY dirasakan hingga Klaten. Bahkan warga yang merasakan gempa berlarian keluar rumah dan memukul kentongan.
"Disini tadi pada keluar rumah, ada yang memukul kentongan tapi sejauh ini aman," ungkap Kades Sengon, Kecamatan Prambanan, Agus Sumaryono saat dihubungi detikJateng, Senin (26/8/2024) malam.
Diceritakan Agus, saat kejadian dirinya bersama warga sedang mencari udara segar di kompleks monumen Lindu Gede (monumen gempa 2006) yang berada di perbatasan DIY. Guncangan terasa dua kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua kali, pertama pelan kemudian agak kuat. Tidak ada laporan kerusakan sampai saat ini," jelasnya.
Dewi, warga Klaten Selatan mengatakan warga keluar rumah begitu terasa ada guncangan. Bahkan yang sedang di masjid juga keluar.
"Yang sedang ada kegiatan di masjid juga keluar. Terasa yutt..yutt..," katanya kepada detikJateng.
Kades Ngandong, Kecamatan Gantiwarno yang berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul, Kunto menyatakan gempa sangat terasa. Guncangan terasa dua kali.
"Dua kali, pertama kecil kemudian yang kedua agak besar, belum ada laporan dampak. Ya panik juga karena masih trauma gempa 2006," katanya kepada detikJateng.
Terpisah Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Syahruna, menyatakan gempa terasa di beberapa wilayah. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan.
"Laporan sementara dari beberapa wilayah masih aman dan tidak ada kerusakan," jawabnya saat diminta konfirmasi detikJateng.
Sebelumnya diberitakan,gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,8 terjadi di Gunungkidul, DIY, malam ini Gempa ini berpusat di laut.
(apl/ahr)
