Para demonstran di Balai Kota Semarang berhamburan usai dipukul mundur polisi menggunakan gas air mata. Sejumlah orang bahkan sempat berlarian di Mal Paragon.
Pantauan detikJateng di Mal Paragon, Jalan Pemuda, Semarang, Senin (26/8/2024), terlihat hingga pukul 19.41 WIB massa masih berada di depan mal tersebut. Mereka terlihat masih menggunakan identitas kampusnya masing-masing.
Terlihat massa masih duduk-duduk dan mondar mandir di sekitar mal. Beberapa sekuriti juga bersiaga di depan pintu mal untuk menahan massa mahasiswa masuk. Sejumlah toko di lantai 1 mal itu juga nampak ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, terlihat juga ada dua orang yang dibawa menggunakan ambulans meninggalkan lokasi. Tim medis mahasiswa dari Unnes, Fahri, menyebut keduanya adalah mahasiswi.
"Iya satu mahasiswa Unnes, yang satu Undip," ujarnya di lokasi.
Dia menyebut keduanya mengalami sesak napas karena terkena gas air mata. Menurutnya, gas air mata terhirup hingga ke halaman Mal Paragon.
"Tadi massa sempat berlarian di dalam, soalnya polisi menembakkan gas air mata sampai depan," tambahnya.
Meski begitu, kini sudah tak nampak ada pengejaran dari polisi. Terpantau petugas kepolisian sudah kembali ke Balai Kota Semarang sekitar pukul 19.30 WIB.
(ahr/dil)