Kata Bea Cukai soal Viral Kaesang-Erina Turun Jet Disambut Alphard di Apron

Nasional

Kata Bea Cukai soal Viral Kaesang-Erina Turun Jet Disambut Alphard di Apron

Anisa Indraini - detikJateng
Senin, 26 Agu 2024 13:01 WIB
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono (Foto: Instagram/@erinagudono)
Solo -

Video sosok diduga Kaesang Pangarep dan Erina Gudono dinarasikan turun dari jet pribadi di Bandara Adi Soemarmo Solo. Video itu jadi sorotan netizen karena Kaesang dan Erina terlihat langsung masuk ke mobil yang sudah menunggu di apron.

Dilansir detikFinance, video tersebut memperlihatkan Kaesang dan Erina turun dari jet pribadi Gulfstream G650ER. Dalam video terlihat Kaesang dan Erina langsung masuk ke mobil Alphard beserta barang belanjaan yang dibawakan seorang laki-laki.

Netizen kemudian mempertanyakan barang-barang bawaan yang dibawa Kaesang dan Erina. Pasalnya, barang-barang tersebut langsung dibawa masuk ke mobil dan tidak melalui jalur pemeriksaan imigrasi dan kepabeanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait narasi itu, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heriyanto mengatakan jika penerbangan tersebut berasal dari luar negeri maka akan tetap melalui proses imigrasi dan kepabeanan.

"Jika penerbangan tersebut adalah penerbangan domestik, maka tidak perlu melalui Bea Cukai. Sementara jika penerbangan tersebut penerbangan Internasional, maka akan melalui prosedur-prosedur international airport clearance termasuk imigrasi dan kepabeanan," kata Nirwala kepada detikcom, Senin (26/8/2024).

ADVERTISEMENT

Menurut Nirwala, mobil yang sudah dapat izin masuk apron bandara akan langsung menuju terminal untuk diproses barangnya sesuai peraturan yang berlaku.

"Untuk private jet, sebagaimana pada umumnya, setelah penumpang dijemput dengan mobil yang telah terotorisasi maka langsung menuju terminal untuk diproses melalui prosedur imigrasi dan kepabeanan," ucap Nirwala.

Sementara itu, Pengamat penerbangan Alvin Lie menjelaskan bahwa mobil bisa saja diperbolehkan masuk apron bandara. Hanya saja ada syarat yang harus dipenuhi dan telah mengantongi izin dari Kementerian Perhubungan.

"Jadi tidak sembarangan. Mobil yang di apron itu harus ada handy talky-nya untuk monitor instruksi-instruksi bagi traffic baik pintu pesawat maupun kendaraan lain. Tentunya harus ada kejelasan dari instansi mana atau dari perusahaan apa, kalau nggak jelas tidak bisa," jelas Alvin Lie.




(aku/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads