.webp)
Kejadian nahas dialami oleh seorang Kepala Desa Bawak, Kecamatan Cawas, Klaten, Ponidi. Pria 52 tahun itu pingsan usai terjatuh dari kuda yang ditungganginya saat mengikuti Karnaval Pembangunan Pemkab Klaten, Senin (19/8/2024) sore. Berikut detik-detik jatuhnya Pak Kades.
Awalnya karnaval berjalan sesuai rencana. Pantauan detikJateng, Senin (19/8) siang, rombongan kades yang mewakili Dinas Permusyawaratan dan Masyarakat Desa (Dispermasdes) berjalan di tengah karnaval yang digelar di Simpang Lima Klaten Town Square (Klatos), Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah.
Sementara, panggung kehormatan karnaval yang dimulai sekira pukul 14.00 WIB menampilkan puluhan kontingen dari OPD, BUMD, hingga camat. Nampak lima kades tampil berbeda dengan naik kuda dengan didampingi petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rombongan sempat berhenti sejenak untuk berfoto bersama Bupati Klaten, Sri Mulyani. Selanjutnya, rombongan kades mengikuti kirab dari panggung kehormatan.
Nahas, kuda yang dinaiki Ponidi tiba-tiba terjatuh sekitar pukul 15.13 WIB. Apesnya, kuda itu menimpa Ponidi. Melihat kejadian itu, Bupati Klaten sontak terkejut dan langsung turun dari panggung.
Bupati lantas meminta para petugas dari Dinas Kesehatan dan kepolisian untuk segera melakukan penanganan pertama. Sekitar pukul 15.16 WIB, mobil ambulans 'Matur Dokter' langsung membawa korban ke Rumah Sakit dr Soeradji Tegalyoso (RSST).
Kades Pandes, Kecamatan Wedi, Heru Purnomo, menerangkan kades yang jatuh dari kuda itu ialah Kades Bawak, Kecamatan Cawas, Ponidi (52). Untuk kondisi korban, Heru menyampaikan, kondisinya sadar dan sudah mendapatkan penanganan dari rumah sakit.
"Alhamdulillah sudah sadar, posisi dirawat di RSST," kata Heru saat dihubungi awak media, Senin (19/8).
Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan saat kejadian dirinya langsung berkoordinasi dengan petugas pengamanan karnaval agar memberikan penanganan pertama dan membawa kades itu ke rumah sakit.
"Salah satu kepala desa jatuh dari kuda, tapi kondisinya saat ini sadar dan minta doanya bisa segera stabil di Rumah Sakit Tegalyoso. Kepala Desa Bawak, Kecamatan Cawas," kata Sri Mulyani, Senin (19/8).
Sri Mulyani menduga, kades jatuh lantaran belum terbiasa menunggang kuda.
"Kondisinya sudah sadar dan kondisinya baik, dilakukan scan kepala dan kemungkinan memang ada serangan jantung," ucap Sri Mulyani.
"Tadi sempat kaget, saya langsung turun (dari panggung) dan saya langsung koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Bagas Waras agar segera dibawa dan diberikan yang terbaik," imbuhnya.
Kepala Dinkes Klaten, Anggit Budiarto, menjelaskan kades tersebut saat ini sudah sadar dan dalam keadaan baik tanpa luka. Karena sempat terbentur, kades itu juga mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
"Mulai dari pemeriksaan fisik, rekam jantung, ct scan kepala, karena ada riwayat benturan tadi sisi yang kepala, dan rontgen dadanya. Semuanya dalam kondisi batas normal," terang Anggit.
(apl/cln)
