Damkar Sukoharjo Evakuasi Jari Balita Nyangkut di Lubang Bak Motor Roda Tiga

Damkar Sukoharjo Evakuasi Jari Balita Nyangkut di Lubang Bak Motor Roda Tiga

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Rabu, 14 Agu 2024 18:41 WIB
Petugas Damkar Sukoharjo saat mengevakuasi jari balita tersangkut di lubang di Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (14/8/2024).
Petugas Damkar Sukoharjo saat mengevakuasi jari balita tersangkut di lubang di Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (14/8/2024). Foto: dok. Damkar Sukoharjo
Sukoharjo -

Jari seorang balita di Sukoharjo tersangkut lubang kecil di bak motor roda tiga. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sukoharjo yang menerima laporan turun tangan melakukan evakuasi.

Peristiwa itu terjadi di Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Kabid Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono mengatakan laporan adanya balita berusia 3 tahun yang jarinya tersangkut pada lubang kecil itu masuk sekitar pukul 14.00 WIB. Satu regu diterjunkan untuk evakuasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat balita ini bermain ke rumah kakeknya, dia menaiki bak motor roda tiga. Kemudian jari telunjuk kirinya masuk ke lubang pembuangan air dan tidak bisa dilepas," kata Margono saat dihubungi detikJateng, Rabu (14/8/2024).

Sekitar pukul 14.20 WIB, tiga petugas Damkar Sukoharjo datang. Balita itu terus menangis selama petugas melakukan evakuasi.

ADVERTISEMENT

Margono mengatakan, lubang pada bak tersebut harus digerinda untuk mengeluarkan jari balita itu.

"Kami menggunakan gerinda kecil dan tang, karena bak dari plat besi. Proses evakuasi kurang lebih selama 15 menit," jelasnya.

Dengan penuh kehati-hatian, petugas Damkar memotong pelat besi di sekitar lubang. Tangan balita itu juga ditutup dengan handuk warna merah, agar si balita tidak panik saat proses evakuasi.

Setelah 15 menit melakukan proses evakuasi, jari balita itu akhirnya bisa keluar dari lubang tersebut.

"Kami mengimbau agar orang tua selalu mengawasi anak-anaknya saat bermain, apalagi di tempat yang membahayakan keselamatan," pungkasnya.




(rih/dil)


Hide Ads