.webp)
Video kericuhan saat hiburan dangdut di Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Pati, beredar di media sosial dengan narasi satu orang meninggal dunia. Polisi menyebut narasi tersebut keliru.
detikJateng menerima tiga potongan video terkait kericuhan tersebut. Video pertama berdurasi 34 detik memperlihatkan adanya insiden kericuhan antarkelompok saat hiburan dangdut di lapangan.
Lalu video kedua berdurasi 34 detik memperlihatkan kericuhan dari atas panggung. Tampak polisi berusaha memberikan imbauan kepada penonton agar berhenti berkelahi. Bahkan polisi mengancam akan membubarkan acara dangdutan jika kericuhan terus berlangsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan video ketiga adanya kericuhan di jalanan. Di video ini perekam menyebut 5 korban luka dan seorang meninggal dunia.
Dikonfirmasi, Kapolsek Margoyoso AKP Joko Triyanto membenarkan adanya kericuhan saat adanya hiburan dangdut di Waturoyo, Senin (12/8) malam. Namun Joko memberikan klarifikasi bahwa kabar adanya korban jiwa dalam kericuhan tersebut tidak benar.
"Iya benar (kericuhan), sudah dicek di RSI memang ada yang menjadi korban dua orang, namun langsung pulang karena rawat jalan," jelas Joko kepada detikJateng lewat pesan singkat, Selasa (13/8/2024).
"Seperti yang diberitakan di medsos ada korban meninggal itu tidak benar," imbuhnya.
Joko mengatakan polisi tengah melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Kedua korban diarahkan agar membuat laporan ke Polsek Margoyoso untuk ditindaklanjuti.
"Tadi unit Resintel lidik keberadaan korban untuk diarahkan buat laporan di Polsek biar kita bisa tindaklanjuti," pungkas Joko.
(aku/apl)
