Video yang menampilkan emak-emak menyiram sound horeg yang lewat saat karnaval di Kabupaten Pati viral di media sosial. Emak-emak itu mengaku terganggu dengan bisingnya sound horeg itu. Endingnya, panitia karnaval dan Polsek Margoyoso turun tangan untuk memediasi kedua pihak.
Kapolsek Margoyoso, AKP Joko Triyanto mengatakan kejadian bermula saat ada iring-iringan rombongan karnaval Desa Waturoyo pada Minggu (11/8).
"Saat rombongan karnaval bagian terakhir ada sound, ada musik dangdut yang dibawa menggunakan kendaraan truk," kata Joko saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (12/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joko menjelaskan, ketika rombongan karnaval melintas depan rumah warga, saat itu sedang terjadi kemacetan. Lantas ada seorang emak-emak berinisial S (sebelumnya ditulis berinisial A) yang merasa terganggu oleh kerasnya suara dari sound horeg itu.
"Ibu ini tidak senang karena suara musik itu terlalu kuat, jadi mengganggu ibu itu, maka timbul rasa kesal ibu ini," jelasnya.
Kemudian, emak-emak tersebut memegang selang air dan mengarahkan ke truk rombongan karnaval yang membawa sound horeg. Sontak kejadian itu memancing reaksi peserta karnaval.
"Si pemilik dan rombongan tidak terima maka terjadilah kericuhan di situ, kemudian setelah diselesaikan dan bubar," ujar Joko.
Joko menambahkan, hari ini anggota Polsek Margoyoso telah mendatangi rumah emak-emak tersebut. Polisi juga memediasi kedua belah pihak.
"Ini telah dilerai oleh panitia. Dan tidak terjadi keributan lebih luas," terang Joko.
"Damai di Balai Desa Waturoyo siang ini," jelas Joko.
Diberitakan sebelumnya, video berdurasi 30 detik itu diunggah akun Instagram @ndorobei.official pada Senin (12/8/2024). Dalam video itu terlihat ada rombongan karnaval yang membawa sound horeg di tengah permukiman.
Tampak seorang emak-emak berada di pinggir jalan membawa selang air dan mengarahkannya ke rombongan karnaval. Sontak peserta karnaval pun mendatangi emak-emak tersebut dan sempat terjadi adu mulut antara keduanya.
"Merasa terganggu, seorang emak-emak siram sound horeg pakai air dan nyaris dikeroyok," tulis akun tersebut, dikutip detikJateng pada Senin (12/8).
Saat dimintai konfirmasi mengenai kejadian dalam video itu, Kapolsek Margoyoso AKP Joko Triyanto membenarkan ada emak-emak yang merasa terganggu suara sound horeg saat acara karnaval di Desa Waturoyo, Kecamatan Margoyoso, Minggu (11/8).
"Benar adanya video yang viral ibu-ibu merasa terganggu dengan adanya sound saat kegiatan karnaval dan menyiram air dengan menggunakan selang mengenai kendaraan, bukan sound-nya, alat musiknya," kata Joko saat dihubungi wartawan, Senin (12/8).
Joko mengatakan hari ini pihaknya telah mendatangi kedua pihak. Kedua pihak itu telah sepakat berdamai. "Diupayakan untuk diselesaikan dengan perdamaian. Kami dampingi ketua panitia untuk pastikan situasi aman dalam musyawarah," ujar Joko.
(dil/rih)