Pemerintah Kabupaten Klaten menggelar lomba 17-an dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI). Seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Klaten ikut berkompetisi dalam lomba 17-an yang berlangsung meriah.
Pendapa Pemkab Klaten tampak semarak diipenuhi para pegawai Pemkab Klaten yang mengikuti lomba 17-an di halaman Pendapa Pemkab Klaten. Mereka yang mengenakan pakaian dominan merah itu saling bersorak mendukung timnya masing-masing.
Puluhan peserta itu tampak antusias berkompetisi dalam empat kegiatan yakni dilombakan pagi itu. Mulai dari estafet menyunggi tambir, estafet sarung, tarik tambang, hingga balap karung. Suasana semakin riuh saat suporter Satpol PP menggunakan alat musik drumband untuk menyemangati para peserta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membuka acara, Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Jajang Prihono menyampaikan kegiatan yang digelar guna merayakan kemerdekaan itu bertujuan membuat seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga harian lepas (THL), dan BUMD semakin kompak.
"Seluruh keluarga besar Pemerintah Kabupaten Klaten semakin rukun dan InsyaAllah Klaten semakin baik," kata Jajang di halaman Pendapa Setda Klaten, Jumat (9/8/2024).
Ada yang menarik dari lomba 17-an kali itu. Bupati Klaten Sri Mulyani bersama sekda, asisten, kepala OPD, BUMD, juga ikut berkompetisi dalam lomba 17-an tersebut. Tak mau kalah, Sri Mulyani turut andil dalam perlombaan menyunggi tambir dan tarik tambang.
Sri Mulyani yang mengenakan pakaian putih tampak adu cepat membawa tampah di atas kepala dengan peserta lainnya. Dengan semangatnya yang membara, ia pun sukses menjuarai lomba menyunggi tambir tersebut.
Tak cukup sampai di situ, ia bersama kelompoknya juga mengikuti lomba tarik tambang. Usai kompak mengerahkan tenaga, lagi-lagi Sri Mulyani memenangkan lomba tarik tambang.
"17-an ini luar biasa ruhnya, luar biasa antusiasnya. Mensyukuri Hari Ulang Tahun kemerdekaan ke-79 RI, kami Pemkab Klaten menyelenggarakan lomba," kata Sri Mulyani.
Guna menyemarakkan momen HUT RI ke-79, Sri Mulyani pun mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya para Kades untuk menggelar lomba di masing-masing daerah. Selain menumbuhkan jiwa kompetitif, lomba 17-an juga bisa menjadi ajang perekat silaturahmi masyarakat.
"Camat, kades, tolong ini juga diselenggarakan di wilayah desanya masing-masing. Kades, camat ikut lomba. Biar bukan kita nonton masyarakat tapi kita yang ditonton masyarakat," ujarnya.
"Agendakan lomba di setiap wilayahnya, lombanya tidak usah mahal-mahal, tidak harus yang berbiaya tinggi. Makan kerupuk, tarik tambang, balap karung, sudah cukup memberikan hiburan," sambungnya.
Ia berharap, seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Klaten bisa ikut senang-senang dan menikmati HUT RI ke-79 dengan hati yang bahagia. Para pemangku kepentingan pun bisa ikut andil dalam perlombaan, agar tak melulu dipusingkan dengan tugas-tugas yang berat.
(anl/ega)