Lantik Pj Bupati Pati dan Cilacap, Nana Sudjana Beri Pesan Khusus Ini

Lantik Pj Bupati Pati dan Cilacap, Nana Sudjana Beri Pesan Khusus Ini

Hanna Putri Pertiwi - detikJateng
Sabtu, 10 Agu 2024 21:38 WIB
Pemprov Jateng
Foto: Pemprov Jateng
Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, resmi melantik Sujarwanto Dwiatmoko sebagai Pj Bupati Pati dan M Arief Irwanto sebagai Pj Bupati Cilacap. Prosesi pelantikan dan serah terima jabatan dilaksanakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Sujarwanto menggantikan Kepala Dinas Perhubungan Henggar Budi Anggoro yang telah menjabat sebagai Pj Bupati sejak Agustus 2023 sampai Agustus 2024. Sementara Arief Irwanto menggantikan Awaluddin Muuri yang menjabat sejak November 2023-Agustus 2024.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Cilacap dan Pj Bupati Pati yang lama atas dedikasi dan telah melaksanakan tugas dengan baik. Saya sampaikan selamat bertugas kepada Pj Bupati yang baru, segera beradaptasi dan lakukan langkah strategis terkait pelaksanaan tugas," kata Nana usai acara pelantikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menilai, kinerja pemerintah kabupaten Cilacap selama ini sudah bagus. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cilacap pada 2023 sebesar 5,76% atau lebih tinggi dari Jawa Tengah (4,98%). Adapun prevalensi stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 sebesar 18,5%, lebih rendah dari angka Jateng (20,7%). Rasio Gini Kabupaten Cilacap sebesar 0,364, juga lebih rendah dari Jawa Tengah (0,369).

Meskipun demikian, inflasi Kabupaten Cilacap pada Juli 2024 (yoy) sebesar 2,03%, lebih tinggi dari angka Jateng (1,86%). Begitu juga dengan angka kemiskinannya pada Maret 2024 sebesar 10,68%, lebih tinggi dari tingkat kemiskinan Jateng yang sebesar 10,47%. Begitu juga tingkat kemiskinan ekstrem yang masih sebesar 1,25%, lebih besar dari angka Jateng (1,11%) dengan tingkat pengangguran terbuka pada 2023 sebesar 8,74%, lebih tinggi dari angka Jateng (5,13%).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, kinerja Pemerintah Kabupaten Pati secara umum menunjukkan capaian yang bagus. Perekonomian tahun 2023 tumbuh positif di angka 5,02%, lebih tinggi dari angka Jawa Tengah (4,98%). Tingkat pengangguran terbuka pada 2023 sebesar 4,29%, lebih rendah dari angka Jateng (5,13%).

Prevalensi stunting berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023 sebesar 18,5%, lebih rendah dari angka Jateng (20,7%). Rasio Gini Kabupaten Pati sebesar 0,312 juga lebih rendah dari Jawa Tengah (0,369).

Meskipun begitu, tingkat inflasinya pada Juli 2024 (yoy) sebesar 2,06%, masih lebih tinggi dari angka Jateng (1,86%). Angka kemiskinan pada Maret 2024 sebesar 9,17%, lebih rendah dari angka Jateng yang sebesar 10,47%. Namun, untuk tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 1,23%, masih lebih tinggi daripada angka Jateng (1,11%).

Menurut Nana, dalam memimpin daerah sangat perlu kolaborasi dengan Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat. Sebab, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam menyelesaikan permasalahan di wilayahnya.

"Saya minta terus melakukan inovasi guna mewujudkan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat," kata dia.

Nana juga berpesan kepada Pj Bupati yang baru agar melakukan antisipasi dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu. Hal yang perlu dilakukan adalah melakukan mitigasi sejak dini untuk mengantisipasi adanya potensi bencana.

"Jalin sinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana," imbuh Nana..

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati juga diminta untuk berkoordinasi dan bersinergi untuk menghadapi perhelatan Pilkada serentak tahun 2024.

"Supaya Pilkada lebih baik, partisipasi masyarakat tinggi, situasi kondusif, berjalan baik, jurdil, dan lancar," kata Nana.




(ega/ega)


Hide Ads