.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik Pj Bupati Pati dan Pj Bupati Cilacap. Keduanya menggantikan dua Pj Bupati sebelumnya.
Pj Bupati Pati yang dilantik yaitu Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sujarwanto Dwiatmoko yang menggantikan Kepala Dinas Perhubungan Henggar Budi Anggoro yang sudah menjabat sejak Agustus 2022.
Kemudian Pj Bupati Cilacap yang dilantik yaitu Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Jateng, M Arief Irwanto menggantikan Pj Bupati Cilacap sebelumnya, Awaluddin Muuri yang menjabat sejak November 2023. Pelantikan dan serah terima jabatan dilaksanakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Sabtu (10/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Cilacap dan Pj Bupati Pati yang lama atas dedikasi dan telah melaksanakan tugas dengan baik. Saya sampaikan selamat bertugas kepada Pj Bupati yang baru, segera beradaptasi dan lakukan langkah strategis terkait pelaksanaan tugas," kata Nana dalam siaran pers terkait pelantikan tersebut, Sabtu (10/8/2024).
Dalam keterangannya, Nana menjabarkan kinerja Pemerintah Kabupaten Pati secara umum yang menurutnya menunjukkan capaian yang bagus. Antara lain perekonomian tahun 2023 tumbuh positif di angka 5,02%, lebih tinggi dari angka Jawa Tengah (4,98%). Tingkat pengangguran terbuka pada 2023 sebesar 4,29%, lebih rendah dari angka Jateng (5,13%).
Namun tingkat inflasinya pada Juli 2024 (yoy) sebesar 2,06%, masih lebih tinggi dari angka Jateng (1,86%). Angka kemiskinan pada Maret 2024 sebesar 9,17%, lebih rendah dari angka Jateng yang sebesar 10,47%. Namun, untuk tingkat kemiskinan ekstrem sebesar 1,23%, masih lebih tinggi daripada angka Jateng yaitu 1,11%.
Sedangkan kinerja Kabupaten Cilacap, pertumbuhan ekonomi pada 2023 sebesar 5,76% atau lebih tinggi dari angka Jawa Tengah 4,98%. Tapi, inflasi Kabupaten Cilacap pada Juli 2024 (yoy) sebesar 2,03%, lebih tinggi dari angka Jateng 1,86%.
Pun dengan angka kemiskinannya pada Maret 2024 sebesar 10,68%, lebih tinggi dari tingkat kemiskinan Jateng yang sebesar 10,47%. Tingkat kemiskinan ekstrem yang masih sebesar 1,25%, lebih besar dari angka Jateng 1,11%. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka pada 2023 sebesar 8,74%, lebih tinggi dari angka Jateng 5,13%.
"Saya minta terus melakukan inovasi guna mewujudkan pelayanan publik yang terbaik bagi masyarakat," kata Nana.
Nana juga meminta Pj Bupati yang dilantik untuk juga berkoordinasi dan bersinergi dengan pihak terkait untuk menghadapi perhelatan Pilkada serentak 2024. "Supaya Pilkada lebih baik, partisipasi masyarakat tinggi, situasi kondusif, berjalan baik, jurdil, dan lancar," tegasnya.
(aku/aku)
