Isi Dwi Satya dan Dasa Darma Pramuka Lengkap dengan Maknanya

Pada kegiatan Praja Muda Karana (Pramuka) biasanya terdapat istilah Dwi Satya dan Dasa Darma Pramuka. Bagi detikers yang aktif dalam kegiatan rutin Pramuka, tentu tidak asing dengan istilah tersebut. Namun, sebagian orang ada yang belum mengetahui tentang sebutan itu. Untuk itu, simak penjelasan tentang isi Dwi Satya dan Dasa Darma yang lengkap dengan makna dan perbedaannya berikut.

Pramuka merupakan organisasi pendidikan non formal yang biasanya mengadakan berbagai kegiatan di luar ruangan dengan bimbingan pembina. Melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun Tahun 1961, Panji Gerakan Pramuka diresmikan oleh presiden Soekarno. Akhirnya sejak saat itu, Indonesia memperingati Hari Pramuka Nasional setiap tanggal 14 Agustus.

Saat mengikuti kegiatan Pramuka, peserta harus mengetahui tentang Dwi Satya dan Dasa Darma. Hal itu menjadi pengetahuan dasar agar anggota Pramuka memahami makna dari kegiatan Pramuka. Dwi Satya dan Dasa Darma termasuk ke dalam Kode Kehormatan Pramuka Indonesia.

Kali ini detikJateng akan menjelaskan secara lengkap mengenai Dwi satya dan Dasa Darma Pramuka lengkap dengan makna hingga perbedaannya.

Kode Kehormatan Pramuka

Merujuk pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD & ART) Gerakan Pramuka Indonesia Tahun 2023 Pasal 14, dijelaskan bahwa Kode Kehormatan Pramuka merupakan janji dan komitmen diri serta ketentuan moral Pramuka dalam pendidikan kepramukaan.

Kode Kehormatan ini digunakan anggota Pramuka baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat. Dalam Pramuka, Kode Kehormatan dibagi menjadi dua yaitu Satya Pramuka dan Darma Pramuka.

Isi dan Makna Dwi Satya Pramuka

Isi Dwi Satya

Pada Pasal 23 ayat 5 AD & ART Gerakan Pramuka Indonesia Tahun 2023, disebutkan bunyi dari Satya Pramuka adalah sebagai berikut:

Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:

• Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menurut aturan keluarga.
• Setiap hari berbuat kebaikan.

Dwi Satya Pramuka merupakan sebuah janji komitmen atau Kode Kehormatan bagi Pramuka golongan Siaga yang biasanya anggota Pramuka dengan usia 7-10 tahun.

Makna Dwi Satya

Dwi Satya adalah janji yang diucapkan oleh anggota Pramuka Siaga, yang menekankan pentingnya menjalankan kewajiban dan berbuat kebaikan setiap hari. Melalui janji ini, anak-anak diajarkan untuk menghormati aturan, menghargai orang lain, dan aktif dalam membantu sesama. Ini menunjukkan bahwa sejak dini, mereka sudah diajarkan untuk memiliki tanggung jawab dan disiplin, serta peduli terhadap lingkungan sekitar.

Janji ini juga mencerminkan jiwa nasionalisme dan jiwa sosial yang tinggi. Dengan menerapkan nilai-nilai Dwi Satya, anak-anak tumbuh dengan sikap pribadi yang mulia, seperti jujur, bertanggung jawab, dan berani. Jika anak-anak dapat mengamalkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, mereka akan berkembang menjadi individu yang berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Isi dan Makna Dasa Darma

Isi Dasa Darma Pramuka

Dasa Darma Pramuka Indonesia juga diatur melalui Pasal 23 ayat 5 AD & ART Gerakan Pramuka Indonesia Tahun 2023, yang isinya sebagai berikut:

1. Takwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, terampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan maupun perbuatan.

Makna Dasa Darma Pramuka

Dirangkum dari penelitian dengan judul 'Implementasi Nilai-nilai Dasa darma Pramuka dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Palu' karya Dismayanti, berikut adalah makna atau nilai-nilai yang terkandung pada Dasa Darma Pramuka:

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghormati keyakinan spiritual dengan menjalankan ajaran agama masing-masing. Anggota Pramuka diajarkan untuk memelihara hubungan yang baik dengan Tuhan, sebagai dasar dari kehidupan yang beretika dan bermoral.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, menjaga lingkungan dan peduli terhadap semua makhluk hidup. Pramuka didorong untuk menjaga kelestarian alam dan menunjukkan empati serta kepedulian terhadap sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria, menjadi warga negara yang baik, penuh sopan santun, dan berani membela kebenaran. Ini mengajarkan pentingnya sikap hormat terhadap orang lain dan keberanian dalam mempertahankan nilai-nilai yang benar.
4. Patuh dan suka bermusyawarah, menaati aturan dan menghargai pendapat orang lain melalui dialog bersama. Anggota Pramuka diajarkan untuk mendengarkan dan menghargai pendapat dalam pengambilan keputusan kelompok.
5. Rela menolong dan tabah, selalu bersedia membantu orang lain dan memiliki ketangguhan dalam menghadapi kesulitan. Ini mencakup semangat gotong-royong dan ketabahan dalam situasi yang menantang.
6. Rajin, terampil, dan gembira, selalu berusaha keras, mengembangkan keterampilan, dan menjaga semangat positif. Anggota Pramuka didorong untuk produktif, kreatif, dan menikmati setiap proses pembelajaran.
7. Hemat, cermat, dan bersahaja, menggunakan sumber daya dengan bijaksana dan menjalani hidup sederhana. Pramuka diajarkan untuk tidak boros, berhati-hati dalam pengeluaran, dan menjaga kesederhanaan dalam kehidupan.
8. Disiplin, berani, dan setia, menghormati aturan, memiliki keberanian moral, dan setia pada tugas dan janji. Disiplin membentuk ketertiban, sementara keberanian dan kesetiaan menunjukkan dedikasi kepada tugas.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya, melaksanakan tanggung jawab dengan baik dan menjadi seseorang yang dapat diandalkan. Ini mencakup keandalan dalam tindakan dan menjaga integritas pribadi.
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan, memiliki niat yang baik, berkata jujur, dan bertindak dengan benar. Anggota Pramuka diajarkan untuk menjaga kemurnian hati, menghindari dusta, dan melakukan perbuatan baik.

Perbedaan Dwi Satya dan Dasa Darma Pramuka

Dirangkum dari laman resmi Gerakan Pramuka Indonesia, Dwi Satya dan Dasa Darma adalah dua konsep penting dalam Gerakan Pramuka, tetapi mereka memiliki fungsi yang berbeda. Dwi Satya adalah janji yang dibuat oleh setiap anggota Pramuka.

Janji ini berisi dua hal utama pertama, komitmen untuk menjadi anggota yang baik dan berbudi pekerti luhur, dan kedua, kesetiaan untuk mengikuti prinsip-prinsip yang tertulis dalam Dasa Darma. Jadi, Dwi Satya adalah bentuk kesungguhan anggota untuk mematuhi prinsip-prinsip Pramuka.

Sementara itu, Dasa Darma adalah kumpulan sepuluh prinsip yang berfungsi sebagai panduan dalam bertindak sehari-hari. Prinsip-prinsip ini mencakup kewajiban terhadap Tuhan, diri sendiri, orang lain, masyarakat, negara, dan lingkungan. Dasa Darma memberikan arahan konkret tentang bagaimana anggota Pramuka seharusnya bertindak untuk mengembangkan karakter yang baik dan bertanggung jawab.

Dengan demikian, Dwi Satya adalah janji untuk mengikuti prinsip-prinsip Pramuka, sedangkan Dasa Darma adalah daftar prinsip yang menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip tersebut harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, itulah isi dari Dwi Satya dan Dasa Darma Pramuka yang lengkap dengan makna hingga perbedaan di antara keduanya. Semoga membantu ya, detikers!

Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai

Siap-siap "War" Tiket Indonesia Vs Argentina Segera Dimulai