.webp)
Intuisi dipercaya menjadi suatu kekuatan di dalam diri manusia, meskipun tidak dapat dilihat secara langsung. Lalu, bagaimana pengertian, ciri-ciri, hingga cara mengasahnya?
Dikutip dari buku Menjadi Orang Hebat oleh Theodor Victor Alfonso, para ahli telah membuktikan jika setiap manusia mempunyai intuisi atau kekuatan dalam diri mereka masing-masing. Intuisi dapat disebut sebagai kekuatan yang dapat mengarahkan manusia ketika sedang menghadapi sesuatu hal.
Sedangkan menurut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), intuisi diartikan sebagai daya atau kemampuan mengetahui atau memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari; bisikan hati; gerak hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentuk dari intuisi itu sendiri berupa bisikan dari dalam diri yang dapat kalian rasakan. Namun, apakah kalian sudah mengetahui ciri dan juga cara mengasahnya?
Ciri-ciri dari Intuisi
Berikut ini merupakan berbagai ciri dari intuisi yang dikutip dari buku Candrajiwa Indonesia (Soenarto), Rangkuman Buku Intuisi oleh Ardi Kaptinngsih.
- Intuisi berbentuk semacam bisikan, bayangan, maupun pengertian terhadap suatu hal;
- Muncul dari dalam diri setiap manusia itu sendiri;
- Tidak dipengaruhi oleh kekuatan lain yang berasal dari luar;
- Datang tanpa memandang tempat dan waktu;
- Wujudnya tidak dapat diubah sesuka hati;
- Penerima akan merasakan damai atau bahagia yang berdebar saat menerimanya;
- Dapat menimbulkan rasa kepastian dan kebenaran;
- Saat intuisi datang, fungsi khayalan, emosi, bahkan nafsu terhenti.
Bagaimana Cara Mengasah Intuisi?
Sebagian dari kalian mungkin belum mengetahui atau memahami cara untuk mengasah intuisi. Nah, sebaiknya simak baik-baik penjelasan yang telah dirangkum oleh detikJateng di bawah ini yang masih dikutip dari buku Menjadi Orang Hebat.
1. Membuat Keputusan
Intuisi dapat juga disebut dengan insting, maka keputusan terbaik biasanya datang dari pilihan yang berasal dari insting. Oleh sebab itu, sebaiknya biasakan untuk mengandalkan insting ketika akan membuat keputusan.
Ketika sudah terbiasa untuk selalu mengandalkan insting ketika membuat keputusan, maka intuisi kalian akan menjadi lebih tajam dan peka.
2. Rileks
Keadaan badan yang rileks atau santai dapat membuat intuisi bekerja lebih aktif dan baik. Kekuatan intuisi akan selalu berkembang karena kombinasi antara gelombang otak alpha dan theta yang unik menjadi saling berhubungan.
Sehingga, melakukan meditasi secara rutin dapat menciptakan intuisi yang semakin berkembang dengan baik.
3. Tajamkan Indra
Intuisi akan selalu mengandalkan sensorik atau indra. Nah, kalian dapat melakukan latihan untuk dapat menajamkan indra.
Contoh latihannya dapat dengan memejamkan mata dan mintalah seseorang untuk mendekat. Selanjutnya, katakan 'stop' ketika kalian merasa seseorang tersebut telah berjarak sekitar satu langkah saja.
Kalian dapat menilai ketepatannya seperti apa, dan ulangi beberapa kali agar indra semakin tajam dan intuisi juga berkembang.
4. Berlatih dengan Denyut Nadi dan Mata Terpejam
Melatih intuisi dapat dilakukan dengan memejamkan mata dan menghitung denyut nadi. Kalian dapat meletakkan jari telunjuk dan jari tengah pada pergelangan tangan kiri untuk menghitungnya.
Nah, apabila denyut nadi terasa konsisten, kemungkinan besar keputusan yang akan diambil sudah benar. Namun, jika tidak konsisten atau lambat, kemungkinan pilihan yang dipikirkan kurang atau tidak benar.
5. Menulis semua Pikiran Acak
Cara mengasah intuisi yang terakhir dapat dilakukan dengan menuliskan semua pikiran acak yang muncul di otak kalian. Pikiran dalam otak manusia menjadi bentuk manifestasi (pesan kiriman) untuk intuisi.
Oleh karena itu, kalian dapat melakukannya dengan menulis sebanyak-banyaknya semua pikiran dan firasat dan muncul. Selain itu, waktu yang baik untuk melakukan latihan ini adalah ketika kalian akan menjelang tidur.
Jangan lupa untuk meminta agar segala pikiran tersebut muncul di dalam mimpi. Kemungkinan besar pada pagi harinya, kalian akan mendapatkan jawaban atas pikiran-pikiran tersebut.
Itulah pengertian, ciri, hingga cara mengasah intuisi yang dapat kalian lakukan ya, Lur. Semoga bermanfaat!
(sto/rih)
