Gerbong koalisi antara DPC PDIP dengan partai-partai lain di Kabupaten Klaten semakin panjang. Kini, partai tersebut menjalin koalisi dengan DPC Demokrat Klaten.
DPC Demokrat Klaten tampak hadir mengunjungi kantor DPC PDIP Klaten pada Rabu (7/8/2024), sekitar pukul 20.05 WIB. Kedua partai berunding sekitar satu jam hingga akhirnya nota kesepahaman (MoU) ditandatangani ketua oleh kedua partai.
"Alhamdulillah saya selaku Ketua DPC PDIP Kabupaten Klaten menjadi ketua tim koalisi besar yang ada di Kabupaten Klaten membuahkan hasil yang luar biasa," kata Ketua DPC PDIP Klaten Sri Mulyani di Kantor DPC PDIP Klaten, Rabu (8/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, DPC PDIP Klaten telah membangun koalisi dengan Gerindra, PKS, PPP, PKB, NasDem, PAN. Perlu beberapa hari sebelum akhirnya DPC Demokrat Klaten mengiyakan ajakan DPC PDIP Klaten untuk berkoalisi di Pilkada 2024 mendatang.
Koalisi yang dibangun delapan partai di Klaten itu resmi sepakat mengusung bakal calon bupati (cabup) dari DPC PDIP Klaten dan calon wakil bupati (wabup) dari DPC Gerindra Klaten yakni Benny Indra Ardianto, yang telah mendapat rekomendasi dari DPP Gerindra.
"Rencana (untuk deklarasi) ada dan sudah kami sampaikan kepada ketua-ketua partai politik yang ada di Klaten, agar kami nanti segera merapatkan barisan dan kami akan ngopi bareng dalam waktu dekat," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Klaten, One Krisnata, menjelaskan pinangan DPC PDIP Klaten untuk berkoalisi di Pilkada 2024 telah diterima DPC Demokrat Klaten tanpa syarat. Langkah ini pun telah dirundingkan hingga ke level DPP.
"Dari partai kami sudah diamanahkan, sudah diketahui sampai ke level DPP. Kalau kami Demokrat mungkin kemarin-kemarin sepertinya lambat, sebenarnya bukan lambat, tapi karena kita komunikasi dulu sampai ke atas (DPP)," terangnya.
"DPP sendiri kan juga saya yakin sudah komunikasi di atas, dengan level provinsi juga pasti sudah komunikasi. Intinya kami hadir hari ini itu nggak asal hadir. Semua itu sudah terkoordinasi," lanjutnya.
(cln/cln)