Bupati Klaten Sri Mulyani menerima duplikat bendera pusaka dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI. Sri Mulyani berharap hal itu bisa meningkatkan semangat nasionalisme.
Duplikat bendera pusaka diberika Kepala BPIP RI Yudian Wahyudi kepada Sri Mulyani di Balai Samudera Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penyerahan duplikat bendera pusaka ini merupakan mandat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka pasal 8 ayat 1-3.
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi menyampaikan penyerahan duplikat bendera pusaka ini pun menjadi momen bersejarah sebagai bentuk menjaga, menghormati dan mencintai simbol negera serta Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini merupakan momen kita untuk menjaga dan menghormati simbol-simbol negara, sebagai bentuk cinta tanah air, dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia," kata Yudian di Balai Kelapa Gading, Selasa (6/8/2024).
Ia melanjutkan, penyerahan diplikat bendera ini juga mengulang peristiwa 55 tahun lalu, di mana pada 5 Agustus 1969, Presiden kedua Indonesia, Soeharto, memberikan duplikat bendera pusaka kepada gubernur/kepala daerah seluruh Indonesia.
"Ini adalah sejarah karena baru terjadi lagi setelah tanggal 5 Agustus 1969. Duplikat bendera pusaka pun saat ini telah tersebar di 552 titik yang terdiri dari 38 provinsi dan 514 kabupaten," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten Sri Mulyani turut menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk mengibarkan duplikat Bendera Pusaka tersebut di Kabupaten Klaten.
"Penyerahan duplikat Bendera Merah Putih ini merupakan suatu kehormatan yang besar bagi Kabupaten Klaten," jelas Sri Mulyani.
"Tidak hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai pengingat bagi kita semua untuk selalu memelihara semangat kemerdekaan dan kebersamaan dalam membangun daerah dan negara," tuturnya.
Ia menambahkan, perayaan HUT ke-79 RI juga akan menjadi momen penting bagi seluruh masyarakat Klaten untuk memperkuat persatuan, rasa kebangsaan, serta gotong royong dalam menghadapi tantangan ke depan.
"Dengan diterimanya duplikat Bendera Merah Putih ini, semoga semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air semakin tumbuh, serta menjadikan peringatan HUT ke 79 RI semakin bermakna," pungkas Sri Mulyani.
(akn/ega)