Tasyakuran Bersama Jemaah Haji, Bupati Klaten Dapat Pujian Berkat Ini

Tasyakuran Bersama Jemaah Haji, Bupati Klaten Dapat Pujian Berkat Ini

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Senin, 05 Agu 2024 14:00 WIB
Bupati Klaten Sri Mulyani di Grha Bung Karno Klaten, menemui ribuan jemaah haji Klaten, Senin (5/8/2024).
Bupati Klaten Sri Mulyani di Grha Bung Karno Klaten, menemui ribuan jemaah haji Klaten, Senin (5/8/2024). (Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikcom)
Klaten -

Bupati Klaten Sri Mulyani menghadiri acara tasyakuran jemaah haji. Ia mendapat pujian dan apresiasi atas kepeduliannya kepada jemaah, yang dituangkan dalam bentuk bekal untuk dibawa ke Tanah Suci.

Tasyakuran jemaah haji itu dilaksanakan di Grha Bung Karno (GBK) Klaten dan diikuti ribuan jemaah yang sudah kembali ke Tanah Air dengan selamat. Salah satu perwakilan jemaah haji Klaten, Muhammad Ismail berterima kasih kepada Sri Mulyani yang telah memberi fasilitas guna menunjang kelancaran haji para jemaah.

"Ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya khususnya kepada Bupati Kabupaten Klaten atas segala doa, fasilitas, dan apapun yang telah diberikan kepada kami sehingga perjalanan ibadah haji kami berjalan lancar," kata Ismail di GBK Klaten, Senin (5/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ismail bercerita, selama menunaikan haji, ia bersama para jemaah terus berusaha untuk menjaga kesehatan. Salah satu kunci menjaga kesehatan, yakni dengan tak lupa makan tiga kali sehari.

"Salah satu kunci untuk bisa sehat adalah setiap saat harus selalu makan dan makanannya harus selalu bisa dinikmati. Dan salah satu yang bikin makan makin nikmat adalah bekal dari Ibu Bupati," celetuknya.

ADVERTISEMENT

Adapun, Sri Mulyani memang sempat memberikan bekal kepada seluruh jemaah haji berupa sambal pecel, kering kentang, serundeng, abon, hingga teri kacang. Untuk mengobati rasa rindu akan kuliner Indonesia, kata Ismail, hampir setiap hari para jemaah selalu menikmati hidangan khas Timur Tengah yang dipadupadankan dengan sambal pecel pemberian Sri Mulyani.

"Pokoknya ibarat sayur tanpa garam, ketika kita tidak melengkapi dengan bekalnya Bupati. Terima kasih sekali lagi, kalau saya boleh usul, besok tambah lagi," tuturnya.

Menanggapi pujian dari perwakilan jemaah haji Klaten, Sri Mulyani menyampaikan terima kasihnya, karena para jemaah telah berkenan menikmati bekal yang rutin setiap tahun ia berikan kepada jemaah haji.

"Alhamdulillah para jemaah berkenan membawa bekal makanan khas Klaten. Itu menjadi tanda sayang saya kepada seluruh jemaah," tutur Sri Mulyani.

Lewat bekal ala Indonesia yang dibungkus menggunakan mika plastik itu, ia berharap para jemaah dapat terus teringat Klaten, sehingga doa-doa untuk Kabupaten Klaten dapat terus dilantunkan di Tanah Suci. Menanggapi usulan Ismail, ia pun berencana menambah jumlah bekal yang diberikan bagi jemaah haji tahun depan.

Lebih lanjut, Sri Mulyani juga menyampaikan dari 1.155 jemaah haji yang diberangkatkan bulan lalu, ada sekitar tiga jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci, dan tiga jemaah yang sakit saat menunaikan ibadah haji.

"Pada saat berangkat itu ada 1.155 jemaah haji Kabupaten Klaten. Ada yang meninggal 3, yang lainnya alhamdulillah kondisinya baik. Ada satu jemaah yang pulangnya terlambat karena sakit, tapi saat ini sudah dipulangkan ke keluarga," ungkapnya.

"Ada tiga jemaah yang tidak bisa ke Tanah Suci karena kondisinya sakit di Asrama Haji Donohudan, setelah dilakukan screening ternyata kondisinya tidak memungkinkan untuk berangkat sehingga dipulangkan," sambungnya.

Meski ibadah haji tahun ini berjalan lancar, Sri Mulyani turut mengingatkan dan berpesan kepada calon jemaah haji 2025 untuk senantiasa menjaga tubuh sebelum dan selama haji di Tanah Suci. Dengan begitu, ibadah haji bisa dilaksanakan dengan khidmat tanpa hambatan.

"Pesannya kepada seluruh calon jemaah haji Kabupaten Klaten 2025 untuk mempersiapkan diri, jaga kesehatan, dan belajar menguasai medan di Tanah Suci, persiapkan jasmani," tegasnya.

(akd/akd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads