Sejumlah warga di Desa Prapagan, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap dilaporkan mengalami keracunan massal. Para warga mengeluhkan gejala keracunan usai mengonsumsi nasi boks hajatan.
Camat Jeruklegi, Agus Firmanudin menjelaskan peristiwa ini bermula saat adanya warga yang menggelar acara selamatan akikah pada Sabtu (3/8) pukul 11.00 WIB.
"Ada warga yang menggelar syukuran akikah dan membagikan nasi kotak kepada tetangganya. Nasi kotak tersebut berisi antara lain nasi, gulai kambing, rendang kambing, oseng jeroan, mie bihun dan kerupuk," kata Agus melalui keterangan tertulisnya, Selasa (6/8/2024).
Kemudian pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB, warga yang memakan nasi kotak mengalami gejala keracunan antara lain pusing mual, muntah dan diare.
"Karena banyaknya warganya yang mengalami gejala keracunan sehingga pada hari Minggu (4/8), Pemerintah Desa Prapagan melaporkan kejadian tersebut ke Puskesmas Jeruklegi II," terangnya.
Mendapat laporan tersebut tim nakes dari Puskesmas Jeruklegi datang untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengobatan kepada warga yang mengalami gejala keracunan di balai Desa Prapagan.
"Selanjutnya Petugas PKM Jeruklegi II juga mengambil sampel sisa makanan untuk dibawa dan diperiksa di laboratorium," jelasnya.
Agus menyebut dari kejadian ini terdapat warga yang masih menjalani rawat inap di sejumlah fasilitas kesehatan. Sementara yang sudah membaik hanya menjalani rawat jalan.
"Jumlah total warga (keracunan) 149 orang, laki-laki 75 orang dan perempuan 74 orang. Tadi saya sudah memeriksa data per hari ini yang masih dirawat inap RS Animah 36 orang, Puskesmas Jeruklegi 1 ada 6 orang, RSUD Cilacap 13 orang, RSI Fatimah 12 orang dan Klinik Menara Gading 3 orang," ungkapnya.
Agus menyampaikan pasien yang masih menjalani perawatan saat ini sudah dalam kondisi stabil. Meski begitu mereka harus menjalani pemulihan.
"Tadi saya mengecek langsung kondisinya sudah membaik dibandingkan dengan hari kemarin. Saat ini masih menunggu hasil pengecekan laboratorium untuk hasil sampel makanannya," pungkasnya.
(aku/ahr)