.webp)
Sebuah event offroad tingkat nasional dan daerah digelar di Kota Semarang dan bisa ditonton warga secara gratis. Tidak hanya mobil offroad sungguhan, tapi ada juga kompetisi remote control (RC) dengan sirkuit yang sulit.
Kejurnas Specta Jateng Ultimate Offroad Challenge 2024 yang digelar Pemprov Jateng itu berada di Sirkuit Lapangan Tembak Kodam IV Sigar Bencah, Tembalang. Untuk akses masuknya berada di seberang kantor Koramil 12/Tembalang.
Di sana disediakan lahan parkir di bawah sebelum paddock atau di atas dekat paddock. Bagi warga yang menggunakan motor harus hati-hati karena akses menuju sirkuit masih berupa tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini masyarakat boleh nonton, gratis. Paling mungkin ada parkir saja," kata Koordinator TD Roda 4 Pengda Indonesia Offroad Federation (IOF) Jawa Tengah, Ganda Gandjar Giharto di lokasi acara, Sabtu (3/8/2024).
Acaranya digelar hari ini Sabtu (3/8) dan puncaknya pada Minggu (4/8). Acara itu juga menjadi Kejurda Jateng seri pertama yang memperlombakan special competition stage (SCS), RC offroad, adventure dan juga balap motor trail 2X1. Untuk hari Minggu (4/8) besok ada kelas eksibisi yang diramaikan artis antara lain Poppy Sovia, Al Fathir Muchtar, dan Darius Sinathriya.
 Ajang Kejurnas Offroad dan juga kompetisi RC digelar di Semarang, Minggu (3/8/2024). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng |
Ganda menjelaskan untuk total peserta ada lebih dari 1.000 orang. Jumlah tersebut terbagi dalam beberapa jenis perlombaan mulai dari Kerjurnas Offroad, RC, motor roda dua, dan adventure. Para peserta itu datang dari berbagai daerah bahkan ada yang datang dari Bali dan Pangkalan Bun.
"65 peserta untuk Kejurnas plus sama Kejurda. Yang RC ada 80 peserta. Kemudian untuk roda dua ada seribuan, yang adventure ada 150 peserta. Peserta paling jauh yang adventure ada dari Pangkalan Bun," ujarnya.
Salah satu peserta Kejurnas, Sumardji (52) mengatakan terpukau dengan sirkuit yang disiapkan. Pria yang juga Manajer Timnas Sepakbola Indonesia itu juga melepas rindu melibas rute berat.
"Merasakan aura beda. Kami biasa di sirkuit yang bnyak tantangan ringan. Di sini kreatif ada tantangan menjebak dan tricky dan juga ada yang membuat terguling. Ketika ada yang terguling kita senang, itulah off road. Kami apresiasi dan berterima kasih kepada panitia dan yang punya sirkuit," kata Sumardji.
Dari pantauan detikJateng di lokasi, perlombaan mobil offroad tersebut berlangsung seru. Mobil harus mengatur kecepatan agar bisa melibas tanjakan terjal.
Untuk RC di hari pertama juga tidak kalah seru. RC berbentuk mobil offroad dengan skala kecil tersebut juga harus melintasi medan berat yang sudah disiapkan sebagai sirkuit. Tidak hanya orang dewasa, bahkan ada anak-anak yang turut jadi peserta.
(apu/apu)
