Setelah Gerindra, Grengseng-Sahid Tunggu Rekom 4 Parpol untuk Pilkada Magelang

Setelah Gerindra, Grengseng-Sahid Tunggu Rekom 4 Parpol untuk Pilkada Magelang

Eko Susanto - detikJateng
Jumat, 02 Agu 2024 17:01 WIB
Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono menyerahkan rekomendasi kepada balon bupati dan wakil bupati Magelang, Grengseng Pamuji dan Sahid. Foto diunggah Jumat (2/8/2024).
Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono menyerahkan rekomendasi kepada balon bupati dan wakil bupati Magelang, Grengseng Pamuji dan Sahid. Foto: dok. DPD Gerindra Jateng
Magelang - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra memberikan rekomendasi kepada Grengseng Pamuji dan Sahid sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Magelang. Kini, mereka berdua masih menunggu rekomendasi dari empat partai politik (parpol) lainnya yang telah sepakat bekerja sama dalam Pilkada Magelang 27 November 2024.

Rekomendasi tersebut ditandatangani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani. Surat rekomendasi itu diserahkan kepada Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono di Semarang, Kamis (1/8).

Grengseng Pamuji dan Sahid menerima langsung rekomendasi itu. Diketahui, Grengseng adalah kader PDI Perjuangan (PDIP), sementara Sahid adalah kader Gerindra. Mereka berdua kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Magelang dalam Pemilu 2024.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Magelang, Prihadi saat dimintai konfirmasi mengatakan keduanya telah memperoleh rekomendasi sebagai balon bupati dan wakil bupati.

"Untuk Kabupaten Magelang (rekomendasi) untuk Mas Grengseng Pamuji dan Pak Sahid. Rekomendasi ditandatangani Pak Prabowo dan Pak Muzani," kata Prihadi saat dihubungi wartawan, Jumat (2/8/2024).

Setelah memperoleh rekomendasi dari Partai Gerindra, kata Prihadi, kedua paslon ini masih menunggu rekomendasi dari PDIP, PPP, Golkar dan Demokrat.

"(Menunggu rekomendasi) Ya nanti tinggal PDIP, sama PPP, Golkar juga, Demokrat yang akan segera turun. Kita diperintahkan untuk menyiapkan pasukan guna memenangkan paslon tersebut," tegasnya.

Prihadi melanjutkan Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono berharap para calon menunjukkan kepemimpinan.

"Semoga para calon dapat menunjukkan kepemimpinan yang visioner, inovatif dan berpihak pada kesejahteraan rakyat. Mari bersama-sama kita berjuang untuk mewujudkan daerahnya yang lebih maju, adil dan sejahtera," pesannya.

Dihubungi terpisah, Ketua DPD Golkar Kabupaten Magelang Budi Purnomo mengatakan rekomendasi di partainya baru proses. Sekarang tengah digodok di tingkat DPP.

"Yang pasti nanti proses ini tidak hanya di Kabupaten Magelang. kabupaten/kota lain di Jawa Tengah juga masih dalam proses di DPP. Kita harapkan dalam waktu dekat juga segera turun," kata Budi.

"Kalau diundang resmi belum karena nanti acaranya (penyerahan rekomendasi) semua calon kepala daerah yang dari Golkar akan serempak untuk diundang di DPD I (Provinsi Jateng). Untuk komunikasi internal dengan DPD I sudah sering karena setiap partai beda-beda (mekanismenya) tidak bisa disamakan. Kebetulan di Golkar proses ini dilalui berjenjang dari DPD I menuju DPP, nanti DPP yang mengeluarkan rekomendasi," ujar Budi.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPC PPP Kabupaten Magelang Lilik Tri Handoko. "Untuk dari PPP lagi proses penjemputan dari desk pilkada Jateng ke Jakarta," katanya dalam pesan singkatnya.

Sebagaimana pernah diberitakan, lima partai politik (parpol) yang meraih kursi mayoritas DPRD Kabupaten Magelang sepakat berkoalisi di Pilkada Magelang 2024. Mereka mencalonkan Grengseng Pamuji dari PDIP sebagai bakal calon Bupati Magelang dan Sahid dari Gerindra sebagai bakal calon wakilnya.

Koalisi lima parpol itu terdiri dari PDIP, Gerindra, PPP, Golkar dan Demokrat. Koalisi ini disahkan dengan penandatanganan 'Kerja Sama Partai Politik Kabupaten Magelang' di Atria Hotel Magelang, Rabu (10/7).

"Lima parpol berkoalisi karena mempunyai spirit yang sama, hubungan emosional yang sama. Spirit kita sama untuk keinginan membangun (Kabupaten Magelang) sehingga titik temunya ada di situ," kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Magelang, Saryan Adiyanto kepada wartawan, Rabu (10/7/2024).

Diketahui, tahun ini PDIP punya 15 kursi, Gerindra 7 kursi, PPP 5 kursi. Kemudian Golkar 4 kursi dan Demokrat punya 1 kursi di DPRD Kabupaten Magelang.

"Dinamika, riak-riak proses kemarin, berproses. Tapi per hari (Rabu) ini sudah ada sebuah titik temu. Kita mempunyai kesamaan visi misi membangun Kabupaten Magelang," ujar Saryan.

Mengenai alasan mencalonkan Grengseng Pamuji-Sahid, Saryan mengatakan, semangatnya ialah mengusung kader dari internal partai.

"(Grengseng-Sahid) Kalau keunggulan, sudut pandang kami, calon yang kita usung notabene kader terbaik partai kami. Dari sisi komitmen kerakyatannya sudah teruji selama mereka berdua di dua periode di lembaga dewan. Kemudian, dari sisi prinsip ketegasan background mereka baik. Dengan potensi kewilayahan di Kabupaten Magelang, calon bupati berasal dari akademisi yang ada kaitannya dengan potensi di Kabupaten Magelang, baik pertanian, peternakan," ucap Saryan.

"Kami melihat per hari ini, kader terbaik internal kami (PDIP) ya Grengseng Pamuji. Kader terbaiknya Gerindra hari ini ya, Sahid," sambung dia.

Pernyataan Saryan diamini oleh Ketua DPC Partai Gerindra Magelang, Soeharno. "Karena di organisasi harus kader internal yang mesti dikedepankan. (Sahid) Dia di dewan ini sudah dua periode, jadi membaca kondisi Magelang sudah di luar kepala," kata Soeharno.

Ketua DPD Golkar Magelang Budi Purnomo menambahkan, koalisi ini lahir dari proses yang panjang. "Saya secara pribadi mengenal sosok Mas Grengseng cukup dalam karena bersama-sama di Komisi 2 dan 1. Saya yakin beliau sudah matang, mempunyai pengalaman yang cukup panjang untuk menjadikan Magelang lebih gemilang," kata Budi.


(apu/cln)


Hide Ads