.webp)
PDIP berpeluang menggandeng eks Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin Maimoen maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng. Mengenai hal itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang 'Pacul' Wuryanto menyebut ada kedekatan historis antara ayah Taj Yasin, Maimoen Zubair atau Mbah Moen, dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau sejarah historical-nya Taj Yasin sama PDIP ada, sama Bu Ketum ada. Karena dulu ketika dijadikan wakil ini atas izin Mbah Maimoen, almarhum. Dan Ibu (Megawati) ketemu sama Mbah Maimoen waktu itu. Dan ada sejarah yang cukup bagus antara Ibu sama Mbah Maimoen," kata Pacul ditemui di Gedung MPR/DPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7/2024), dikutip dari detikNews.
Meski demikian, Bambang Pacul mengatakan pihaknya belum menjalin komunikasi dengan Taj Yasin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum, karena kita juga tidak berani berkomunikasi. Karena Taj Yasin tidak mendaftar ke PDIP, sehingga kita tidak berani ngobrol," ujar Ketua DPD PDIP Jateng ini.
Kendati demikian, Bambang Pacul menyebut hal itu bukanlah masalah lantaran Taj Yasin juga punya kedekatan dengan Megawati. Taj Yasin juga pernah bekerja sama dengan PDIP di era Ganjar Pranowo.
"Tapi, wong, Gus Yasin sudah kenal sama Ibu sendiri juga," ucap Bambang Pacul.
"Teorinya dasar, dulu kan pernah bersama kami dan tidak ada resistensi kita, oke-oke aja," sambungnya.
Dilansir detikNews sebelumnya, Pacul mengungkapkan saat ini ada tiga nama bakal cagub Jateng yang mengerucut di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai. Ketiga nama itu ialah Ketua LKPP Hendrar Prihadi (Hendi), Eks Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi, dan Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
"PDIP gimana, PDI Perjuangan ini belum mengerucut pada salah satu calon. Kalau yang mendaftar ada Mas Hendi sama Pak Rukma, ketua DPRD Jateng sebelumnya. Dan kita belum putus, karena kalau gubernur itu hampir pasti di tangan Ibu Ketum," kata Bambang Pacul.
Dia menambahkan, usulan nama Andika menguat di Tingkat DPP PDIP. Dia optimistis Megawati akan menerima usulan nama Andika.
"Ada rumor Dewan Pimpinan Pusat ini mau mengajukan Pak Andika," ujar Pacul.
"Ya pastilah (diterima Megawati). Tapi bukan aku yang menyampaikan (kepada Megawati), aku nggak tahu. Tapi putaran di sini kan (tingkat DPP) pada ngomong semua gitu," imbuhnya.
(dil/apl)
