Melihat Rumah di Semarang yang Bikin Youtuber Dipolisikan gegara Konten Horor

Melihat Rumah di Semarang yang Bikin Youtuber Dipolisikan gegara Konten Horor

Afzal Nur Iman - detikJateng
Minggu, 21 Jul 2024 20:25 WIB
Penampakan rumah di Jalan Abdulrahman Saleh Semarang yang bikin Youtuber dipolisikan karena konten horor, Minggu (21/7/2024).
Penampakan rumah di Jalan Abdulrahman Saleh Semarang yang bikin Youtuber dipolisikan karena konten horor, Minggu (21/7/2024). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Sejumlah konten kreator dipolisikan gegara membuat konten rumah horor di Jalan Abdurrahman Saleh, Semarang. Bagaimana penampakan rumah itu?

detikJateng mengunjungi rumah yang masuk wilayah Kelurahan Kembangarum, Semarang itu pada Minggu (21/7/2024) malam. Rumah itu tepat berada di pinggir jalan dengan kebun di samping rumahnya.

Hanya satu rumah yang menempel dengan rumah itu, beberapa lainnya terlihat cukup berjarak. Rumah gedong itu memang nampak sudah lama tak dihuni dengan tulisan dijual tepat di pagar rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Halaman rumah juga ditumbuhi rumput liar hingga tak terlihat jalan menuju bangunan utama. Nampak juga tiga dari empat kaca jendela di lantai dua rumah terbuka.

Beberapa video di YouTube juga menayangkan penampakan rumah tersebut. Dalam salah satu video yang dilihat detikJateng, terlihat rumah itu dalam kondisi berantakan.

ADVERTISEMENT

"Kondisinya memang jadi berantakan seperti itu. sejak tau dijadikan konten terus sudah dirapikan dibersihkan dalamnya. Luarnya sempat dipotong rumputnya, tapi sekarang sudah tumbuh lagi," kata anak pemilik rumah, AH, saat dimintai konfirmasi.

Beberapa barang seperti lemari, kasur, hingga pakaian juga masih ada di rumah itu. Salah satu kamar yang ditunjukkan oleh konten kreator, terlihat sejumlah pakaian berada di kasur. Dia juga menemukan kalender yang menunjukkan tahun 2017.

"Itu kamar, kamar mandi kamar ibu, memang tidak dipakai lama. Barang barang di sana. Saya itu tidurnya di atas pas masih tinggal di sana. Itu kan (kamar ibu) keliatan pintunya bekas dijebol," tambahnya.

Kata Tetangga

Salah seorang warga yang kebetulan berada di dekat rumah itu menyebut rumah itu memang sudah lama tak pernah dihuni. Pria yang sudah tinggal di wilayah itu sejak tahun 1976 menyebut bahwa rumah itu memang nampak bukan seperti rumah utama si pemilik.

Rumah itu hanya sesekali digunakan untuk pertemuan. Sehari-hari hanya dihuni oleh penjaga.

"Untuk rumah itu cuma buat singgah, ada acara-acara penting baru digunakan," ujar pria yang tak ingin disebutkan namanya itu.

Penampakan rumah di Jalan Abdulrahman Saleh Semarang yang bikin Youtuber dipolisikan karena konten horor, Minggu (21/7/2024).Penampakan rumah di Jalan Abdulrahman Saleh Semarang yang bikin Youtuber dipolisikan karena konten horor, Minggu (21/7/2024). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng

Dia juga tak tahu persis kapan rumah itu mulai tak dihuni. Sebab, penanda rumah itu dijual sudah terpasang sejak lama dan penghuni rumah itu memang jarang berkomunikasi dengan tetangga.

"Kosongnya kapan juga nggak tahu emang dari awal yang nungguin sopirnya doang. Kalau dijualnya sudah lama," tambahnya.

Dia juga mengaku mendengar jika rumah itu dijadikan konten horor. Pria yang diperkirakan berumur 50 tahun itu mengaku tak tahu asal usul istilah horor dilekatkan dengan rumah itu.

"Kalau saya aman saja, saya juga nggak pernah dikasih lihat apa-apa, pas dulu ada sopirnya juga saya juga masuk nggak apa-apa," katanya.

Dia menyebut memang pernah ada orang yang meminta izin kepada dirinya untuk masuk ke rumah itu. Namun, dirinya mengaku tak pernah mengizinkan karena merasa tak pernah dipasrahi rumah itu.

"Sekali saya tahu, tapi saya tidak pernah memberi izin saya juga nggak pernah dipasrahi ngapain saya beri izin," imbuhnya.

Pemilik Polisikan Konten Kreator

Sebelumnya, AH, anak dari pemilik rumah mengungkapkan pihaknya melaporkan tiga channel YouTube serta dua akun TikTok karena merasa dirugikan. Sebab konten kreator itu dinilai menyebarkan kabar tidak benar terkait rumahnya.

"Delapan calon pembeli mundur. Ya karena konten-konten horor di rumah saya itu. Saya tahunya (sudah dijadikan konten) itu bulan Mei kemarin," kata AH kepada detikJateng, Sabtu (20/7).

AH menuturkan rumah itu sudah kosong sejak enam bulan lalu. Ia mengaku meninggalkannya dalam kondisi masih terdapat banyak barang di dalamnya. Namun, saat ia melihat konten yang sudah beredar, ia menyaksikan rumahnya telah berantakan.

"Kondisinya jadi berantakan. Acak-acakan. Ada juga sisa-sisa dupa waktu saya cek ke sana," jelasnya.

Bahkan, lanjut AH, sejumlah barang hilang dari rumah tersebut. Seperti sembilan unit pendingin ruangan atau AC, perhiasan emas 28 gram, televisi 60 inch. Ia mengaku tidak tahu siapa orang yang sudah mengambil barang di rumahnya.

"Iya yang hilang ada emas, AC, televisi. Tulisan 'dijual' juga dilepas. Gembok sudah jebol. Salah satu konten kreator juga masuk lewat jendela, di video dia ada itu buktinya," ujarnya.




(afn/ams)


Hide Ads