.webp)
Situs E-File Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah (BKD Jateng) yang mengalami peretasan sejak Selasa lalu belum bisa diakses hingga kini. Meski demikian, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng Sumarno memastikan data pribadi aparatur sipil negara (ASN) di situs tersebut aman, alias tidak dicuri.
"Iya tapi ini kan bukan di-hack, bukan apa, kan masalah judi online (judol) ini kan selalu menempel di situs-situs resmi, bukan mengambil data atau pencurian data," kata Sumarno saat ditemui di kantornya, Jumat (19/7/2024).
Sumarno menyebut situs itu sedang dalam penanganan dan saat ini masih belum bisa diakses.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sedang ditangani teman-teman, makanya kita hold dulu untuk kita bersihkan. Karena situsnya di BKD kan banyak aplikasi di situ, makanya harus dibersihkan satu-satu, ini teman-teman Kominfo dan BKD sedang menyisir satu-satu," ujar Sumarno.
Sebagai informasi, laman efile.bkd.jatengprov.go.id berisi berbagai data pribadi milik ASN Pemprov Jateng. Hingga pukul 17.00 WIB, Jumat (19/7), situs itu belum bisa diakses.
Diberitakan sebelumnya, situs tersebut tak bisa diakses sejak Selasa (16/7) lalu. Petugas menghentikan situs itu sementara karena menemukan adanya 160 halaman sisipan terkait perjudian di situs tersebut.
"Dikarenakan adanya insiden siber berupa web defacement masif judi online pada website e file BKD Provinsi Jawa Tengah," tulis akun Instagram @bkgprovjateng, dikutip Rabu (17/7).
"Tim JatengProv-CSIRT menemukan terdapat 160 halaman sisipan konten perjudian pada alamat website tersebut. Sebagai langkah taktis untuk sementara web tersebut dilakukan suspend sampai dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," sambungnya.
(dil/dil)
