Wanita Bertato Kupu Dibunuh di Demak, Keluarga Malah Kenali dari Kutil

Wanita Bertato Kupu Dibunuh di Demak, Keluarga Malah Kenali dari Kutil

Mochamad Saifudin - detikJateng
Kamis, 18 Jul 2024 19:23 WIB
Polisi bawa mayat wanita bertato di RDUD Sunan Kalijaga Demak, Rabu (17/7/2024).
Polisi bawa mayat wanita bertato ke RSUD Sunan Kalijaga, Demak, Rabu (17/7/2024). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng
Demak - Seorang wanita bertato kupu-kupu menjadi korban pembunuhan di Demak. Ayah korban berharap pelaku dapat segera ditangkap dan diproses hukum.

Ayah korban, Kuswanto (49) tak menyangka anaknya menjadi korban pembunuhan. Disebutnya, anaknya sudah menghilang dari rumah sekitar 1,5 bulan. Ia mengetahui anaknya jadi korban pembunuhan dari kepolisian.

"Tidak ada kabar, tidak bisa komunikasi, tahu-tahu sudah ada kabar kayak gini. Saya bisa memastikan itu anak saya karena sama persis, ada kutil di tangan kirinya," ujar Kuswanto saat ditemui di RSUD Sunan Kalijaga, Demak, Kamis (18/7/2024).

"Semoga aja yang membunuh, yang tega menganiaya anak saya cepat ketemu dan diadili. Keputusannya pengadilan seperti apa saya ikut saja. Saya ikhlas," imbuhnya.

Kuswanto menerangkan, anaknya tersebut berusia sekitar 15 menuju 16 tahun. Anaknya putus sekolah di jenjang SMP kelas dua.

Ia menceritakan anaknya yang bungsu dari tiga bersaudara ini merupakan anak yang biasa pada umumnya. Kemudian perilaku anaknya berubah semenjak berteman dengan anak lain yang dikenal dari Facebook. Ia mengutarakan anak tersebut seumuran anaknya dan juga perempuan.

"Ya anak biasa, main sama kakaknya. Setelah dia kenal anak yang satu ini, cewek ini, lebih parah dari yang kemarin. Temen kenalnya lewat Facebook. (Perilakunya berubah) Total," ujarnya.

Terkait tato anaknya, ia menyebut tato di lengan merupakan baru. Sementara tato di dada ia tidak tahu.

"Itu baru (tato) yang di tangan. Saya juga sudah kasih nasihat nggak usah tatoan, karena cewek. Tapi kalau (tato) yang di dada saya nggak tahu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita bertato tersebut ditemukan di sebuah kebun milik warga Dukuh Sindon, Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Demak hanya mengenakan pakaian dalam dan tanpa identitas. Kemudian pihak kepolisian membawa mayat tersebut untuk dilakukan identifikasi medis di RSUD Sunan Kalijaga, Rabu (17/7).

Setelah itu, polisi merilis ciri-ciri mayat yang diduga korban pembunuhan tersebut melalui media sosial resminya. Yaitu di Instagram @reskrim.demak yang menyatakan korban berusia 12 hingga 17 tahun yang memiliki tato kupu-kupu bertuliskan 'Anggra'

Polres Demak sejauh ini masih melakukan penyelidikan.

"Masih lidik," kata Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi saat dihubungi detikJateng, Kamis (18/7).




(rih/ahr)


Hide Ads