Jauh sebelum era modern seperti sekarang, manusia sudah hidup sejak masa praaksara. Dahulu, manusia berburu dan meramu, hidup secara nomaden, dan kehidupannya jauh lebih sederhana dibandingkan manusia modern. Lantas, masa praaksara dimulai kapan?
Menurut Tri Worosetyaningsih dalam buku Kehidupan Masyarakat pada Masa Praaksara, Masa Hindu Budha, dan Masa Islam, masa praaksara adalah masa sebelum manusia mengenal bentuk tulisan. Masa ini juga disebut dengan nirleka (nir artinya tidak ada, dan leka artinya tulisan) atau masa tidak ada tulisan. Selain itu, praaksara juga kerap disebut sebagai masa prasejarah.
Kali ini, detikJateng akan membagikan penjelasan mengenai sejarah masa praaksara yang dihimpun dari laman History dan US History. Mari simak penjelasannya, Lur!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masa Praaksara Dimulai Kapan?
Masa praaksara merupakan periode dalam sejarah manusia yang dimulai sekitar 2,5 juta tahun yang lalu dan berlangsung hingga sekitar 1.200-900 SM. Selama periode ini, manusia prasejarah hidup dan berkembang tanpa adanya catatan tertulis, bergantung pada penemuan arkeologis untuk memahami kehidupan mereka.
Sejarah Masa Praaksara
Masa praaksara dibagi menjadi beberapa periode utama, dimulai dengan Paleolitikum atau Zaman Batu Tua dan berakhir pada Zaman besi. Mari simak sejarah lengkapnya berikut ini!
1. Periode Paleolitikum
Paleolitikum atau Zaman Batu Tua adalah masa di mana manusia menggunakan alat-alat sederhana dari batu untuk berburu dan mengumpulkan makanan. Ini adalah masa di saat manusia pertama kali menggunakan api secara terkontrol dan meninggalkan jejak seni prasejarah seperti lukisan gua yang menggambarkan kehidupan dan binatang di sekitar mereka.
2. Periode Mesolitikum
Periode Mesolitikum atau Zaman Batu Pertengahan berlangsung sekitar 10.000 tahun yang lalu. Kala itu, manusia mulai mengasah dan memoles alat batu mereka dengan lebih canggih, dan pola hidup mereka mulai bergeser menuju kehidupan nomaden yang lebih terorganisir. Masa ini juga merupakan transisi menuju Neolitikum atau Zaman Batu Baru.
3. Periode Neolitikum
Masa praaksara mulai bergeser ke Neolitikum atau Zaman Batu Baru ketika pertanian dan domestikasi hewan pertama kali muncul. Revolusi Neolitikum ini memungkinkan manusia untuk tetap tinggal di tempat yang lebih permanen, membentuk desa-desa awal, dan menciptakan perkakas dari bahan-bahan seperti batu polos, tembikar, dan logam.
4. Zaman Perunggu
Zaman Perunggu dimulai sekitar 3.000 tahun SM. Pada masa ini, manusia mengalami kemajuan signifikan dalam teknologi dengan penemuan dan penggunaan logam perunggu. Ini memungkinkan pembuatan alat-alat yang lebih kuat dan efisien, meningkatkan pertanian, perdagangan, dan struktur sosial.
Periode ini juga menjadi awal pembangunan kota-kota. Selain itu, perkembangan tulisan sebagai alat komunikasi juga sudah lebih maju.
5. Zaman Besi
Mulai 1.300 SM, sejarah praaksara masuk Zaman Besi. Pada periode ini, manusia mulai menggunakan besi untuk membuat alat dan senjata, menggantikan perunggu sebagai bahan utama dalam produksi logam.
Zaman Besi ini ditandai dengan kemajuan dalam pembuatan senjata, arsitektur, dan sistem politik. Bahkan ini adalah masa awal yang membuka jalan bagi peradaban-peradaban kuno seperti Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan Romawi.
Demikian sejarah tentang masa praaksara yang dimulai sejak 2,5 juta tahun lalu hingga 900 SM. Semoga bermanfaat!
(sto/dil)