- Pemimpin Negara yang Pernah Alami Penembakan 1. Abraham Lincoln 2. James Garfield 3. William McKinley 4. Franklin D. Roosevelt 5. Harry S. Truman 6. John F. Kennedy 7. Gerald Ford 8. Ronald Reagan 9. Theodore Roosevelt 10. Robert F Kennedy 11. Indira Gandhi 12. Olof Palme 13. Rajiv Gandhi 14. Yitzhak Rabin 15. Raja Birendra 16. Shinzo Abe
Baru-baru ini, dunia dihebohkan oleh penembakan Donald Trump, mantan presiden Amerika Serikat yang mencalonkan diri kembali sebagai capres. Namun tidak hanya Trump, ada banyak pemimpin negara yang pernah alami penembakan serupa, bahkan hingga tewas.
Dilansir detikNews, Donald Trump yang tengah berkampanye di Pennsylvania ditembak para Sabtu (13/7/2024) waktu setempat. Ia alami luka di telinga kanan dan sempat terjatuh ke tanah. Meski terluka, Trump dalam kondisi baik saat ini.
Lalu siapa saja pemimpin negara di dunia yang pernah alami penembakan? Berikut ini adalah daftarnya yang dirangkum dari laman AP News, The Week, dan Ozarks First.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemimpin Negara yang Pernah Alami Penembakan
1. Abraham Lincoln
Abraham Lincoln adalah presiden pertama yang dibunuh. Ia ditembak oleh John Wilkes Booth pada tanggal 14 April 1865 saat menonton pertunjukan komedi "Our American Cousin" di Teater Ford, Washington.
Setelah ditembak di bagian belakang kepalanya, Lincoln dibawa ke sebuah rumah di seberang teater untuk mendapatkan perawatan medis. Ia meninggal keesokan paginya. Dukungan Lincoln terhadap hak-hak warga kulit hitam sering disebut sebagai salah satu motif di balik pembunuhannya.
2. James Garfield
James Garfield ditembak oleh Charles Guiteau pada tanggal 2 Juli 1881 di sebuah stasiun kereta api di Washington ketika ia hendak menuju New England. Alexander Graham Bell mencoba mencari peluru di tubuh Garfield dengan perangkat yang dirancang khusus untuk presiden, namun gagal.
Garfield yang terluka parah kemudian dibawa ke tepi pantai New Jersey untuk perawatan lebih lanjut. Namun ia meninggal pada bulan September setelah beberapa minggu menderita.
3. William McKinley
William McKinley ditembak oleh Leon F. Czolgosz pada tanggal 6 September 1901 setelah memberikan pidato di Buffalo, New York. McKinley sedang berjabat tangan dengan para pengunjung ketika dua tembakan mengenai dadanya dari jarak dekat.
Meskipun awalnya diharapkan pulih, McKinley akhirnya meninggal pada tanggal 14 September 1901 karena infeksi gangren yang berkembang di sekitar luka tembaknya.
4. Franklin D. Roosevelt
Franklin D. Roosevelt, saat itu presiden terpilih, selamat dari upaya pembunuhan pada Februari 1933 di Miami setelah memberikan pidato dari belakang mobil terbuka. Walikota Chicago, Anton Cermak, tewas dalam penembakan tersebut. Penembak, Giuseppe Zangara, kemudian dihukum mati atas tindakannya.
5. Harry S. Truman
Harry S. Truman selamat dari upaya pembunuhan pada November 1950 ketika dua penyerang mencoba menyerbu Blair House, tempat tinggal sementara presiden. Dalam baku tembak, seorang polisi Gedung Putih dan salah satu penyerang tewas, sementara Truman tidak terluka.
Oscar Collazo, salah satu penyerang, ditangkap dan dijatuhi hukuman mati. Namun hukuman itu diubah menjadi penjara seumur hidup oleh Truman pada tahun 1952.
6. John F. Kennedy
John F. Kennedy ditembak mati oleh seorang penembak tersembunyi pada tanggal 22 November 1963 di Dallas, Texas. Saat iring-iringan mobil presiden melintasi Dealey Plaza, tembakan terdengar dan Kennedy segera dibawa ke Parkland Memorial Hospital di mana ia dinyatakan meninggal.
Lee Harvey Oswald ditangkap beberapa jam setelah penembakan, tetapi dua hari kemudian ia dibunuh oleh Jack Ruby.
7. Gerald Ford
Gerald Ford mengalami dua percobaan pembunuhan pada tahun 1975. Percobaan pertama terjadi di Sacramento oleh Lynette "Squeaky" Fromme, seorang pengikut Charles Manson, yang mendekati Ford dengan pistol semi-otomatis yang tidak ditembakkan.
Percobaan kedua terjadi 17 hari kemudian di San Francisco oleh Sara Jane Moore. Ia menembakkan satu tembakan tetapi meleset. Ford tidak terluka dalam kedua insiden tersebut.
8. Ronald Reagan
Ronald Reagan ditembak oleh John Hinckley Jr. pada 30 Maret 1981. Kala itu, ia meninggalkan sebuah pidato di Washington, D.C. Reagan terkena tembakan tetapi berhasil pulih setelah operasi.
Tiga orang lainnya juga terkena tembakan, termasuk sekretaris persnya, James Brady, yang mengalami kelumpuhan sebagian. Hinckley dinyatakan tidak bersalah karena alasan gangguan jiwa dan dikirim ke rumah sakit jiwa.
9. Theodore Roosevelt
Theodore Roosevelt, mantan presiden yang mencalonkan diri kembali pada tahun 1912, ditembak di Milwaukee saat berkampanye. Lipatan kertas dan kotak kacamata logam di sakunya memperlambat laju peluru sehingga Roosevelt hanya terluka ringan. Meskipun demikian, ia tetap melanjutkan pidatonya sebelum akhirnya mendapatkan perawatan medis.
10. Robert F Kennedy
Robert F Kennedy, yang sedang mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Demokrat, ditembak pada tanggal 5 Juni 1968 di sebuah hotel di Los Angeles setelah memberikan pidato kemenangan untuk pemilihan pendahuluan California.
Selain Kennedy, lima orang lainnya terluka dalam penembakan tersebut. Penembaknya yang bernama Sirhan dihukum penjara seumur hidup.
11. Indira Gandhi
Indira Gandhi adalah pemimpin Partai Kongres Nasional India. Ia ditembak pada tanggal 31 Oktober 1984 oleh dua pengawal pribadinya. Mereka tidak puas dengan keputusan Gandhi untuk memerintahkan Operasi Blue Star pada bulan Juni 1984.
Operasi tersebut bertujuan untuk membersihkan Kuil Emas di Punjab dari elemen-elemen separatis. Akibatnya, terjadi kerusakan struktural pada Kuil Emas, banyak korban jiwa, dan memicu kemarahan komunitas Sikh yang menganggap tindakan ini sebagai penghinaan.
12. Olof Palme
Perdana Menteri Swedia, Olof Palme, ditembak mati pada tanggal 28 Februari 1986 saat berjalan pulang bersama istrinya di jalanan pusat Stockholm setelah menonton film. Hingga kini, identitas pembunuhnya belum dapat dipastikan secara pasti, sehingga kasus ini tetap menjadi misteri.
13. Rajiv Gandhi
Rajiv Gandhi, putra Indira Gandhi, dibunuh pada tanggal 21 Mei 1991 di Sriperumbudur, Tamil Nadu. Pembunuhan ini dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri yang terkait dengan kelompok Liberation Tigers of Tamil Eelam (LTTE) yang berbasis di Sri Lanka. Insiden ini mengejutkan dunia.
14. Yitzhak Rabin
Yitzhak Rabin adalah mantan Perdana Menteri Israel yang tewas tertembak pada 4 November 1995. Penembaknya bernama Yigal Amir, yaitu mahasiswa hukum dan ekstremis sayap kanan.
Amir sangat marah atas keputusan Rabin untuk menandatangani Perjanjian Oslo, sebuah kesepakatan interim antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Pembunuhan ini mencerminkan perlawanan keras dari kelompok-kelompok yang menentang negosiasi damai dengan Palestina.
15. Raja Birendra
Selanjutnya, ada Raja Birendra dari Nepal yang tewas ditembak oleh putranya sendiri, Pangeran Dipendra, pada 1 Juni 2001. Pembantaian ini dikenal sebagai Pembantaian Kerajaan Nepal, di mana sembilan anggota keluarga kerajaan, termasuk Birendra dan Ratu Aishwarya, tewas. Dipendra kemudian tewas akibat luka tembak yang disengaja oleh dirinya sendiri.
16. Shinzo Abe
Terakhir, ada mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe yang juga tewas tertembak. Peristiwa nahas ini terjadi pada 8 Juli 2022 saat Abe menyampaikan pidato di luar Stasiun Yamato-Saidaiji di kota Nara.
Pelakunya adalah seorang pria berusia 41 tahun. Ia menggunakan senjata improvisasi untuk melakukan kejahatan ini. Tragedi ini mengejutkan bangsa Jepang dan dunia internasional.
Itulah beberapa pemimpin negara yang pernah mengalami penembakan hingga tewas. Semoga bermanfaat!
(par/apu)