Update Kecelakaan Tewaskan 6 Orang di Tol Boyolali, Sopir Elf Ngaku Ngantuk

Update Kecelakaan Tewaskan 6 Orang di Tol Boyolali, Sopir Elf Ngaku Ngantuk

Jarmaji - detikJateng
Senin, 15 Jul 2024 14:58 WIB
Minibus Isuzu Elf ringsek berat dibawa ke Mako Satlantas Polres Boyolali.
Minibus Isuzu Elf ringsek berat dibawa ke Mako Satlantas Polres Boyolali. Foto: dok. detikJateng.
Boyolali -

Polres Boyolali belum menetapkan tersangka dalam kasus kecelakaan minibus Isuzu Elf menabrak truk tronton yang menewaskan 6 orang di tol Solo-Ngawi, Boyolali, Sabtu dini hari pekan lalu. Hasil pemeriksaan sementara, sopir minibus Isuzu Elf, Sukir (60) mengaku saat itu mengantuk.

"Sekarang ini kita sedang melakukan penyelidikan, terkait dengan apakah nantinya sopir akan menjadi tersangka itu nanti, itu merupakan rangkaian kegiatan penyelidikan, penyidikan dari kejadian tersebut," kata Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi kepada wartawan, Senin (15/7/2024).

Petrus mengatakan petugas masih mengumpulkan barang bukti dan fakta-fakta dalam kecelakaan yang dialami rombongan pengurus yayasan dan guru SD Darul Falah, Kenjeran, Kota Surabaya, itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya juga akan mengundang ahli untuk menyelidiki kecelakaan di jalan tol Solo-Ngawi, Km 497+800 jalur B tersebut, apakah kecelakaan itu karena faktor human error atau ada penyebab lain.

"Kita masih mengumpulkan barang bukti, fakta dan kita akan mengundang ahli terkait dengan kejadian itu. Apakah itu merupakan jenis dari kecelakaan yang kelalaian dari sopir, kemudian apakah itu ada over capacity yang mengakibatkan kurang berfungsinya daya kerja rem dengan baik, dengan optimal. Nanti dengan ahli kita bicara," ujar Petrus.

ADVERTISEMENT

"Nanti akan kita rilis kembali perkembangan-perkembangan dari penanganan laka tol kemarin," sambung dia.

Dua Kali Istirahat

Petrus menjelaskan, sopir minibus Isuzu Elf sudah bisa dimintai keterangan. Hasilnya, dalam perjalanan sebelum kecelakaan itu dia sudah dua kali berhenti untuk istirahat. Kemudian sesampainya di TKP, Km 497+800 di jalur B (Surabaya arah Jakarta), terjadi kecelakaan tersebut.

"Dugaan kita adalah mengantuk, faktanya juga ya mengantuk dia (sopir) bilang," jelasnya.

Namun, lanjut dia, terkait penyebab kecelakaan itu masih dalam penyelidikan. Apakah benar hanya mengantuk atau sebab lain seperti kelayakan kendaraan, overload penumpang, kerja rem yang tidak optimal atau kondisi bannya.

"Akan kita lihat faktanya semuanya," tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di tol Solo-Ngawi Km 497+800 wilayah Desa Sindon, Ngemplak, Boyolali, Sabtu (13/7) sekitar pukul 03.15 WIB.

Dalam kecelakaan itu, mobil Isuzu Elf AG 7710 V menabrak belakang truk tronton H 8593 NG bermuatan bata ringan di jalur B atau dari arah Surabaya menuju Jakarta.

Isuzu Elf tersebut membawa rombongan guru dan keluarganya dari SD Darul Falah Surabaya dengan tujuan wisata ke Yogyakarta.

"Isuzu elf membawa 22 penumpang plus sopirnya. Mengakibatkan 14 orang luka ringan, 6 meninggal dunia dan 2 sehat walafiat," kata Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi kepada detikJateng, Sabtu (13/7).




(apl/dil)


Hide Ads